Pengacara Perempuan yang Bersinar: Menerima kehadiran AI dan Berkembang dalam evolusi Teknologi Hukum
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2023

Pengacara Perempuan yang Bersinar: Menerima kehadiran AI dan Berkembang dalam evolusi Teknologi Hukum

Menurut Fitri yang telah berkarya sebagai seorang Corporate Lawyer perempuan selama 10 tahun di Indonesia dan 2,5 tahun di Singapura, apabila seseorang dapat menerima dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) hal tersebut tentunya akan berdampak besar pada berbagai bidang, tidak terkecuali pada bidang hukum.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
  1. Pengacara perlu beradaptasi dan menggunakan AI demi layanan yang optimal

Untuk berkembang di era yang didominasi AI ini, para pengacara harus menyesuaikan dan memanfaatkan teknologi tersebut dalam praktik mereka. Mereka dapat melakukannya dengan mempelajari tentang alat yang didukung oleh AI, terus mengikuti kemajuan di bidang ini, dan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja secara efektif dengan alat ini. Dengan demikian, mereka dapat memberikan layanan yang lebih efisien, akurat, dan hemat biaya kepada klien.

  1. Perlunya adaptasi dan pembelajaran seumur hidup

Masa depan pengacara di era AI menghadirkan tantangan dan peluang. Dengan mengadopsi AI sebagai alat yang tak ternilai untuk meningkatkan kualitas praktik, para pengacara dapat tetap terdepan dan memastikan relevansi berkelanjutan mereka dalam profesi hukum. Pengacara, terutama wanita, harus secara proaktif mempelajari dan beradaptasi dengan teknologi AI, yang mengarah ke praktik hukum yang lebih efisien dan efektif yang menguntungkan klien dan pengacara.

  1. Peran pendidikan hukum dan pengembangan profesi

Institusi pendidikan hukum dan program pengembangan profesi memainkan peran penting dalam mempersiapkan para pengacara untuk masa depan. Mereka harus memasukkan pelatihan AI dan implementasi langsung ke dalam kurikulum mereka, memastikan bahwa generasi pengacara di masa depan telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi lanskap hukum yang didukung oleh AI.

Menurut Fitri, saat industri hukum mengalami perubahan transformatif karena perkembangan berkelanjutan dari AI, pengacara yang dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi AI akan berada di garis depan evolusi ini. 

Sangat penting bagi pengacara khususnya perempuan untuk secara aktif terlibat dan menggunakan teknologi AI yang akan sangat membantu meningkatkan efisiensi waktu dalam menjalankan berbagai peran, sekaligus mendukung perjalanan karier.

Tags: