Pemerintah Tetap Optimis Produksi Minyak Tercapai
Berita

Pemerintah Tetap Optimis Produksi Minyak Tercapai

Penurunan produksi atau lifting minyak yang disampaikan BP Migas dari target awal 965 ribu bph menjadi 917 ribu bph bisa membuat APBN tekor di tahun ini.

Yoz
Bacaan 2 Menit

 

Ketika itu, beberapa anggota DPR juga mempertanyakan target produksi minyak yang dicantumkan pemerintah dalam APBN 2010. "Apa mampu BP Migas mencapai target 965 ribu itu," tanya anggota Komisi VII Azwir Dainy Tara. Ia mengharapkan BP Migas mematok target yang realistis sehingga bisa tercapai.

 

Anggota Komisi VII lainnya, Totok Daryanto malah mengatakan, sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membuat target produksi minyak, tapi yang penting bagaimana membuat perhitungan yang akurat. "Anda gagal atau berhasil kan ukurannya apakah dari laporan sekarang atau pertanggungjawaban nanti. Kalau kurang dari target awal maka gagal. Jangan sampai kendala yang kita tahu di depan mata masih tetap dipaksakan padahal BP Migas juga menyatakan tidak mungkin tercapai," ujarnya.

 

Keterangan yang diberikan Priyono sepertinya belum dikoordinasikan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Soalnya, Menteri ESDM Darwin Saleh Zahedy menegaskan, pemerintah bisa menyanggupi pencapaian produksi minyak nasional sebesar 965 ribu barel per hari. Sebab, rata-rata Desember hingga April 2010 produksi minyak mentah nasional sudah mencapai 963,13 bph atau 99,8 persen dari target APBN. Sedangkan harga minyak mentah Indonesia (ICP), hingga 20 April mencapai US$ 85,11 per barel.

 

“Posisi pemerintah dan DPR adalah sebagai yang menetapkan apa yang menjadi ketetapan akhir, sedangkan BP Migas hanya sebagai pelakasana,” kata Darwin menanggapi komentar Priyono.

Tags: