Pejabat Anak Perusahaan Pertamina Di Hongkong Didakwa Korupsi
Berita

Pejabat Anak Perusahaan Pertamina Di Hongkong Didakwa Korupsi

Dugaan tindak pidana korupsi tersebut dinilai berpotensi merugikan keuangan negara AS$8,25 juta.

Aru
Bacaan 2 Menit

 

Ternyata, ketentuan Minute of Meeting itu dilanggar oleh Zainul, Zainul tidak hanya membuka rekening, tetapi juga menempatkan dana Petral di Bank Paribas Hongkong senilai AS9 juta ke rekening Petral di CSS.

 

Dalam hal melakukan kerjasama dengan CSS, Zainul dan Soekono menandatangani BR yang sebenarnya merupakan kewenangan dewan komisaris. CSS sendiri mengetahui jika yang berwenang untuk menandatangani BR adalah dewan komisaris. Karena itu, CSS mengunakan BR dengan tanda tangan Muchsin Bahar dan Burhanuddin Hassan yang dipalsukan. Namun, pihak CSS tidak menyampaikan secara resmi BR palsu tersebut kepada Soekono.

 

Selain penandatanganan BR tanpa kewenangan, Zainul juga menandatangani perluasan kerjasama dengan CSS. Dari perjanjian itu Petral mendapatkan fasilitas kredit sebesar AS$10 juta, tetapi dana Petral senilai AS$9 juta yang ada di CSS akan menjadi jaminan kredit apabila fasilitas kredit digunakan Petral.

 

Sebenarnya, fasilitas kredit dari CSS itu tidak benar. Sebab, CSS tidak mempunyai fasilitas Letter of Credit, fasilitas itu hanya ada pada induk CSS yang berkedudukan di Boston, Amerika. 

 

Selanjutnya, CSS menggunakan surat dengan tandatangan Zainul yang dipalsukan yang ditujukan kepada CSS untuk mempergunakan fasilitas kredit Petral dan mencairkan AS$8 juta. AS$8 juta itu selanjutnya ditransfer ke Aceasia Commercial Enterprises Ltd (ACEASIA). ACEASIA adalah pihak yang oleh Zainul dipakai sebagai perusahaan yang seolah-olah mengelola investasi Petral senilai AS$8 juta. Ini dilakukan Zainul untuk menyembunyikan transfer dana yang dilakukan tanpa alas hak atau perjanjian apapun itu.

 

Pada 10 April 2003, kredit atas nama Petral yang dicairkan ke ACEASIA jatuh tempo. Karena tidak ada tanggapan dari pihak Petral yang termanipulasi oleh Zainul, pihak CSS melakukan set-off yaitu mengkompensasikan utang Petral dengan dana Petral di CSS.

 

Bagaimana cara Zainul menyembunyikan pencairan dan transfer kredit atas nama Petral ke ACEASIA? Bekerjasama dengan Lim Chee Chien dan Dedy Budhiman Garna, President Director ACEASIA, Zainul tidak mengirimkan Bank Statement Petral ke alamat kantor Petral, melainkan mengirimkannya ke alamat Zainul. Zainul kemudian mengatur sedemikian rupa sehingga lembar Bank of Statement yang dikirimkan ke Petral Singapura hanya yang berisi deposito, sedangkan yang dikirim ke Petral Hongkong hanya informasi jumlah depositonya saja.

Tags: