Patrice Rio Capella Janji Jembatani Gatot-Jaksa Agung
Utama

Patrice Rio Capella Janji Jembatani Gatot-Jaksa Agung

Penyampaian keluhan Gatot ke Rio Capella lantaran ada laporan ke Kejagung sehingga Gatot tak bisa bekerja.

ANT
Bacaan 2 Menit
Patrice Rio Capella janji jembatani Gatot-Jaksa Agung. Foto: RES
Patrice Rio Capella janji jembatani Gatot-Jaksa Agung. Foto: RES

Pengacara Gubernur Sumatera Utara, Yanuar P Wasesa, menyatakan bahwa mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella berjanji untuk menjembatani komunikasi antara Gatot Pujo Nugroho dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Ia membantah, hal tersebut berkaitan dengan pengamanan kasus yang menjerat kliennya.

"Bukan pengamanan (kasus), jadi minta supaya Pak Rio menjembatani komunikasi dengan Jaksa Agung, karena berpikirnya logis, yang namanya sama-sama satu partai kan logika berpikirnya sangat rasional lah, 'Saya minta tolong Pak Rio, saya minta tolong Pak OC (Kaligis), yang sama-sama partai Nasdem begitu saja, bukan pengamanan," kata Yanuar di gedung KPK Jakarta, Kamis (29/10).

Menurut Yanuar, Gatot menyampaikan keluhan kepada Rio karena adanya laporan ke Kejaksaan Agung sehingga Gatot tidak dapat bekerja. "Pak Gatot menyampaikan keluhannya ke Pak Rio bahwa beliau tidak bisa kerja, karena sedikit-sedikit ada laporan Kejaksaan Agung soal kasus Bansos. Kalau menyangkut soal Bansos kata pak Gatot kan sesuai dengan mekanisme dan prosedur dari pemberian Bansos itu, sudah tidak ada masalah karena yang namanya bansos itu, gubernur hanya pada batas-batas angka tertentu untuk menyetujui, tapi pada teknis pemberian bansos, gubernur sudah tidak ada urusan sama sekali," tambah Yanuar.

Namun, menurut Yanuar, Gatot belum jadi bertemu langsung dengan Prasetyo yang juga merupakan kader Partai Nasdem. Gatot hanya sempat bertemu dengan Rio di Hotel Mulia Jakarta. "Belum (bertemu Jaksa Agung). Pak Rio janji untuk menyampaikan keluhan-keluhan Pak Gatot, tapi tidak pernah Pak Gatot menyampaikan saya minta diamankan atau apa, minta masalahnya didudukkan pada yang sebenarnya. Janji pada saat Pak Gatot bertemu dengan Pak Rio di Hotel Mulia," jelas Yanuar.

Gatot sendiri sudah melakukan islah dengan Wakil Gubernur Sumut yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sumut Erry Nuradi disaksikan oleh Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Ketua Mahkamah Tinggi Nasdem OC Kaligis pada Mei 2015.

"Jadi islah itu Pak Gatot mengeluh pada pimpinan Nasdem supaya bisa bertemu. Kemudian ditemukan islah itu dengan dihadiri Pak Surya Paloh sebagai ketua partai," ungkap Yanuar.

Setelah pertemuan antara Gatot dan Rio, Evy malah dihubungi oleh teman masa kuliah Rio bernama Fransisca Insani Rahesti yang meminta uang bagi Rio. "Jadi setelah pertemuan itu kemudian Ibu Evy dihubungi Sisca, 'Ada nggak untuk Pak Rio?', kata Sisca begitu, kemudian dipenuhilah perminataan Bu Sisca itu. Soal penyerahan uang ke Pak Rio dari Bu Sisca, Pak Gatot nggak tahu. Permintaan itu muncul dari Sisca," tambah Yanuar.

Pengacara Rio, Maqdir Ismail membenarkan kliennya telah menerima uang dari Sisca. Namun, Rio telah mengembalikan uang Rp200 juta itu kepada Sisca. "Uangnya diterima dari Sisca, jumlahnya Rp200 juga, kemudian dari Rp200 juta diserahkan kepada Rio. Kemudian Rp50 juta diberikan ke Sisca dan Rp150 juta dibawa Rio. Kemudian beberapa hari kemudian dikembalikan lagi kepada Sisca Rp200 juta. Selain Rp150 juta jadi ditambah lagi Rp50 juta, jadi Rp200 juta yang dikembalikan ke Sisca. Kemudian dia berpikir beberapa hari untuk dikembalikan ke Sisca," kata Maqdir.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait