Beragam kepentingan yang mengiringi proses restrukturisasi berimbas pada banyaknya gejolak maupun persoalan yang dialami kurator dan pengurus di lapangan. Agar proses restrukturisasi berjalan dengan lancar, para pengurus yang ditunjuk dan diangkat harus bersikap independen. Pun dalam mengakomodasi hak dan kepentingan kreditur, debitur, atau pihak lainnya, pengurus wajib senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai kantor hukum yang salah satu area praktiknya adalah restrukturisasi dan kepailitan, Altruist Lawyers memahami, kepakaran seorang lawyer merupakan hal penting. Motivasi inilah yang membuat kantor hukum ini berpartisipasi aktif dalam kali kedua penyelenggaraan seminar internasional AKPI bertema ’Out-of-Court Restructuring in Emerging Economies: Best Practices and Major Challenges’ di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (26/6). Dua pembicara terkemuka bidang restrukturisasi dan kepailitan dihadirkan, yaitu Pendiri dan Presiden Kargman Associates, Steven Kargman dan Pendiri AKPI sekaligus Dewan Standar Profesi AKPI, William E. Daniel.
Ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana, Partner Altruist Lawyers sekaligus bagian dari Bidang Hubungan Internasional AKPI, Bobby C. Manurung mengungkapkan, seminar internasional ini merupakan salah satu program kerja kepengurusan AKPI 2022-2025. Ia berharap, kehadiran para narasumber yang andal, dapat memberikan wawasan-wawasan baru, bagi para anggota AKPI.
”Seminar ini bagus untuk menjadi tambahan pengetahuan bagi kami, mengingat ada perbedaan-perbedaan antara praktik restrukturisasi yang terjadi di luar dan dalam negeri. Apalagi, dengan kehadiran sejumlah tamu undangan seperti Kemenkumham atau BUMN, semoga seminar ini juga dapat menjadi hal baru dan masukan supaya ke depannya dapat diimplementasikan di Indonesia,” kata Bobby.
Partner Altruist Lawyers dan Wakil Ketua Pelaksana, Bosni G. Wibowo selanjutnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan AKPI, para panitia yang bekerja bersama menyelenggarakan acara, sponsor-sponsor yang terlibat, narasumber ahli, dan para peserta. Adapun dimoderatori oleh Ketua Bidang Hubungan Internasioanl AKPI, Dimas Indartono, Bosni juga berharap acara ini dapat memperluas pengetahuan mengenai perbandingan mekanisme kepailitan di luar negeri.
Seminar Internasional AKPI bertema ’Out-of-Court Restructuring in Emerging Economies: Best Practices and Major Challenges’ di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (26/6). Foto: istimewa.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum AKPI Baso Fakhruddin menjelaskan, seminar bertujuan untuk membahas kompleksitas restrukturisasi internasional di negara maju dan berkembang, seperti kepailitan lintasbatas, restrukturisasi utang negara, restrukturisasi proyek infrastruktur yang bermasalah, serta berbagai situasi kredit bermasalah (non-performing loan).