Panduan Utama Menulis di Jurnal Internasional: Jangan Khawatir Tidak Lolos!
Terbaru

Panduan Utama Menulis di Jurnal Internasional: Jangan Khawatir Tidak Lolos!

Penulis tidak perlu khawatir artikel jurnal yang ditulis akan diterbitkan atau tidak.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab sendiri terlebih dahulu. Contohnya apakah artikel jurnal yang dikirim memenuhi persyaratan yang diminta, apakah bisa berkontribusi terhadap kualitas dan reputasi jurnal, apakah jurnal dapat berkontribusi terhadap keilmuan dalam bidangnya, apakah jurnal menawarkan novelty, serta apakah jurnal nantinya dapat dikutip oleh banyak sarjana lain dalam bidangnya.

“Artikel ilmiah yang memenuhi harapan editor adalah artikel ilmiah dengan hasil riset berupa beberapa aspek dan problem seperti itu,” lugasnya. Guru Besar ini mengatakan tulisan perlu memenuhi teknis penulisan yang telah disepakati reviewer. Teknis ini mulai dari mengapa jurnal perlu ditulis, metode apa yang digunakan, apa saja hasilnya, apa kebaruannya, apa implikasinya, dan rekomendasi apa untuk penelitian berikutnya.

Penulis yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diyakini tulisannya akan dipilih oleh jurnal internasional bereputasi. Para editor akan melihat judul dan abstrak. Abstrak yang ditulis harus sudah menjawab apa yang dituliskan di dalam jurnal yang bersangkutan. “Jangan anggap sepele judul dan abstrak. Betul-betul harus eye catching,” lanjutnya.

Untuk bisa memuat aspek itu dengan batas jumlah halaman yang terbatas, penting untuk membuat karya dengan poin-poin yang jelas. Jadi, saat penulisan tidak akan melenceng dari judul dan ide awal.

Saat ini publikasi di jurnal internasional sangat penting untuk karier peneliti dan dosen di Fakultas Hukum di Indonesia. Pasal 4 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No.20 Tahun 2017 mengharuskan dosen Lektor Kepala dan Profesor untuk mempublikasikan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional maupun jurnal internasional bereputasi. 

Mahasiswa tingkat akhir juga diwajibkan mempublikasikan skripsi, tesis, atau disertasi dalam bentuk artikel jurnal. Otomatis dosen dan mahasiswa perlu meningkatkan keterampilan dan strategi penulisan serta publikasi artikel ilmiah yang tembus dalam jurnal internasional. Penulisan di jurnal internasional ini memperkuat rekam jejak peneliti dan dosen. Selain itu reputasi akademik dan rekognisi di level global akan semakin mumpuni. 

Tags:

Berita Terkait