Nestapa di Pemakaman
Foto Essay

Nestapa di Pemakaman

Menjadi garda terdepan mengurus pemakaman korban Covid-19. Para petugas pemakaman melawan ketakutan terjangkit Covid-19 demi memuliakan jenazah korban.

Resa Esnir
Bacaan 2 Menit

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Petugas pemakaman termasuk garda terdepan yang mengurus jenazah Covid-19. Mereka melawan ketakutan terjangkit Covid-19 demi memuliakan jenazah korban. Hanya sedikit orang yang siap menjadi petugas mengurus jenazah meninggal akibat Covid-19 dari mulai mensalatkan hingga menguburkan ke tempat peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum yang sudah disediakan.

Hukumonline.com

Koordinator Tim Khusus Satgas Pemakaman Jenazah Covid-19 di DKI Jakarta, Ipda Nuryasin yang juga merupakan anggota Kepolisian mengatakan, jumlah personel petugas pemakaman mencapai 67 orang yang merupakan gabungan dari Satpol PP, BPBD, Damkar dan Dinkes.

Hukumonline.com

"Kalau kita gak mau, siapa lagi, sedangkan ini (mengurus jenazah) kewajiban kita apalagi saya muslim menjadi tanggung jawab merawat jenazah. Kalau merawat jenazah biasa, mungkin banyak yang sudah terbiasa, tapi kalau ini harus memakai APD dan peralatan lain," tukasnya.

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Kekhawatiran menjadi petugas pemakaman juga terbawa ke rumah. Menurut Nuryasin, tiap dirinya pulang ke rumah, meski sudah mandi di Pos Satgas, namun tetap muncul kekhawatiran jika penyakit tersebut ikut turut ke rumah.

Hukumonline.com

"Mau gak mau begitu pulang kerja, saya harus mandi. Padahal setelah merawat jenazah, saya selalu mandi di pos satgas di Monas atau di kantor dan kemudian ganti maju. Saat tiba di rumah, saya disemprot disinfektan oleh istri," lirihnya.

Hukumonline.com

Tags: