Nazaruddin ‘Ciut’ Saat Berhadapan dengan Setya Novanto
Utama

Nazaruddin ‘Ciut’ Saat Berhadapan dengan Setya Novanto

Nazaruddin bersikeras Ganjar terima uang e-KTP.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Hakim Anwar meminta konfirmasi Nazaruddin terkait keterangannya itu. "Lupa yang Mulia," jawab Nazaruddin. "Benar enggak?" cecar hakim Anwar. "Lupa," tegas Nazaruddin.

 

Hakim Anwar tak puas dengan jawaban itu dan merasa aneh mengapa tiba-tiba Nazar mengaku lupa dengan keterangannya yang berkaitan dengan Novanto. "Ini (BAP) tegas keterangan Saudara. Giliran terdakwa ada, Saudara enggak mau sebut, gimana Saudara? Dulu Saudara ditanya tegas, sekarang giliran terdakwa enggak mau sebut. Kalau cari kebenaran itu jangan takut, apapun yang terjadi. Jangan giliran orangnya di depan, enggak mau, pura-pura lupa. Gimana itu?" ujar hakim Anwar.

 

Menariknya Nazaruddin terdiam dan tak merespon pertanyaan tersebut. Hakim Anwar pun kembali mengulang pertanyaannya kembali bahwa ada realisasi keuntungan sebesar Rp2,5 triliun untuk kepentingan DPR dilakukan di ruangan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto di lantai 12 Gedung DPR RI, ruang Ignatius Mulyono, Chairuman Harahap dan Mustokoweni. "Lupa yang Mulia," jawab Nazar.

Tags:

Berita Terkait