Nasib Inalum Diputuskan Senin Depan
Berita

Nasib Inalum Diputuskan Senin Depan

IRESS meminta pemerintah bertahan melakukan negosiasi mengenai nilai buku.

KAR
Bacaan 2 Menit

Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) menekankanagar pemerintah bertahan melakukan negosiasi mengenai nilai buku. Jika memang nantinya perbedaan nilai tersebut tidak menemui kesepakatan dalam musywarah, ia meyakinkan pemerintah untuk melangkah ke arbitrase. “Kalau memang harus ke arbitrase, tidak perlu takut,” tegas Marwan. 

Marwan optimis, jika pemerintah bersungguh-sungguh untuk mengambil alih Inalum, proses arbitrase dapat dimenangkan. Pengalaman pahit di masa lalu atas kekalahan-kekalahan pemerintah di forum arbitrase ketika berhadapan dengan investor menurut Marwan dapat menjadi pelajaran penting. Ia menyimpulkan, dalam proses arbitrase penting untuk memilih kuasa hukum yang juga mengert bidang energi.

“Kita tahu, sebelum-belumnya dalam proses arbitrase ada pengkhianat dari orang dalam sendiri. Apa yang dibicarakan di sini malamnya terdengar di Amerika. Selain itu, orang yang ditunjuk jadi kuasa hukum pun bukan ahli dalam bidang energi. Kalau tidak ada yang bocor dan kita tunjuk kuasa hukum yang mengerti energi, kita bisa menang,” tutur Marwan.

Selain itu, Marwan menilai pemerintah perlu segera membentuk konsorsium baru untuk menangani PT Inalum pasca berakhirnya kerja sama dengan pihak NAA. Menurutnya, jika perlu ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru yang khusus menangani Inalum.

Tags: