Dengan demikian jadwal pemeriksaan yang sedianya pekan ini, diundur jadi pekan depan. "Jadi kemungkinan pekan depan baru bisa datang ke Direktorat Siber Bareskrim," katanya.
Sebelumnya terdapat indikasi kebocoran satu juta data pengguna Facebook dari Indonesia dalam kasus Cambridge Analytica. Menurut dia hingga saat ini belum ditemukan adanya pengguna jejaring sosial Facebook di Indonesia yang datanya dicuri untuk kepentingan tertentu. "Kalau di sini, sampai sekarang, hasil penelusuran kami dan Kemkominfo belum ada yang sejenis Cambridge Analytica," katanya. (ANT)