Manajer Indonesian Lawyer Football Club (IFLC), James Purba, mengatakan persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin mulai dari latihan hingga strategi saat pertandingan.
“Persiapan kita salah satunya adalah latihan bersama atau sparing untuk memantapkan mental, fisik, dan visi. Seluruh persiapan yang dilakukan lebih memfokuskan pada upaya menjaga fisik dan menjaga visi agar tetap sama,” ujar James yang juga Ketua Dewan Penasihat DPP AAI pimpinan Arman Hanis kepada Hukumonline, Jumat (26/5).
Manajer Indonesia Lawyer FC James Purba saat memberikan keterangan kepada Hukumonline mengenai persiapan tim menuju Piala Dunia Advokat 2023 di Perancis. Foto: Istimewa
Tim sepakbola advokat akan mengikuti kejuaraan dunia sepakbola advokat yang akan mempertandingkan beberapa kategori, yaitu classic atau bebas umur, master yaitu usia diatas 35 tahun, legend yaitu usia di atas 45 tahun, dan super legend yaitu usia diatas 55 tahun.
Tiga tim sepakbola tersebut adalah Indonesia Lawyers FC yang dikomandoi oleh Marco Chandra Silaen, DPP AAI yang dikomandoi oleh Ozhak Emanuel Sihotang, dan Resha Agriansyah Partnership (RAP FC) yang dikomandoi oleh Resha Agriansyah dan Herwinsyah.
Skuad Tim Indonesia Lawyer FC siap berlaga di Piala Diunia Advokat 2023 Perancis. Foto: Istimewa
Untuk tim DPP AAI akan mengikuti kategori master dengan kategori 11 vs 11, sedangkan tim Indonesia Lawyers FC dan RAP FC mengirimkan kategori 5 vs 5.
“Hal ini sangat menggembirakan ya, bahwa teman-teman muda bersemangat sekali. Kalau dulu kita hanya bisa kirimkan satu tim sekarang sudah bisa mengirimkan tiga tim,” lanjut James.