Menilik Peran ASEAN dalam Pemberantasan Teror di Kawasan
Aktual

Menilik Peran ASEAN dalam Pemberantasan Teror di Kawasan

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Menilik Peran ASEAN dalam Pemberantasan Teror di Kawasan
Hukumonline
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menekan pentingnya koordinasi ASEAN dalam upaya pemberantasan terorisme dan ekstremisme di kawasan.
"Intinya koordinasi dan kebersamaan. Tanpa itu, Indonesia tidak akan bisa memeranginya karena terorisme kan tidak punya negara, tidak unya undang-undang, tidak terikat satu negara. Jadi harus bersatu di sana," ujar Wiranto di National Convention Center (NCC) Vientiane, Laos, Selasa (6/9).
Menteri Wirnto hadir untuk mewakili Indonesia dalam Pertemuan Dewan Politik dan Keamanan ASEAN Ke-14 yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan menteri-menteri dari sembilan negara anggota ASEAN lainnya.
"Tadi pertemuannya produktif, dan masukan Indonesia jadi bahan acuan pertimbangan termasuk hasil pertemuan tentang terorisme dan pembiayaan terorisme kemarin di Bali," kata dia.
Pada Agustus lalu, pemerintah Indonesia dan Australia menyelenggarakan Pertemuan Internasional Kontra-Terorisme (IMCT) dan KTT Pencegahan Pendanaan Terorisme (CTF Summit) yang diselenggarakan di Bali.
Selain masalah terorisme, Menkopolhukam menyampaikan para menteri ASEAN juga membahas isu Laut China Selatan dan kejahatan lintas negara.
"Hasilnya akan disampaikan lewat 'chairman statement' (peryataan ketua ASEAN)," kata Wiranto.
Lebih lanjut terkait isu Laut China Selatan, Deputi Menkopolhukam Bidang Kerja Sama Internasional Lutfi Rauf menyampaikan bahwa Indonesia kembali mengingatkan semua negara untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.
Tags: