Mengurai Etika Komunikasi Politik Jelang 2019
Pojok MPR-RI

Mengurai Etika Komunikasi Politik Jelang 2019

Bila ingin membangun etika politik yang baik, bagus dan etika yang sepantasnya, maka para peserta kontestasi politik harus memiliki struktur yang baik dan  berjalan sesuai fungsinya masing-masing, sehingga publik akan melihat ada sesuatu yang baik, benar dan bermanfaat untuk rakyat.  

RED
Bacaan 2 Menit

 

Dikatakan Agun, bila  ingin  membangun etika politik yang baik, bagus dan etika yang sepantasnya, maka para peserta kontestasi politik harus memiliki struktur yang baik. Bahkan  berjalan sesuai fungsinya masing-masing sehingga publik akan melihat ada sesuatu yang baik, benar dan bermanfaat untuk rakyat.  

 

Agun menganalogikan  seperti sebuah band musik. Yakni terdapat gitaris, vokalis, basiss, dan drumer.  Nah masing-masing menjalankan fungsinya masing-masing sesuai ritme dan waktu yang pas untuk masuk bermain.  Sehingga terciptalah satu alunan irama musik yang harmoni dan enak didengar.  

 

"Ketika itu terjadi baru bicara soal etika penampilan band tersebut apakah layak ditonton, karyanya cocokkah dengan lingkungan dan kondisi kekinian," pungkas politisi Partai Golkar itu.

Tags:

Berita Terkait