Mengupas Strategi Branding Firma Hukum Berkelas
Berita

Mengupas Strategi Branding Firma Hukum Berkelas

Tidak hanya sebatas janji manis yang terbungkus sebagai dream brand, realisasi atas ekspektasi klien-lah yang akan menentukan dipilih atau tidaknya jasa suatu firma hukum oleh klien.

CR-25
Bacaan 2 Menit

 

Salah satu tips untuk menemukan apa yang membedakan law firm sendiri dengan law firm lain, kata Amalia, dengan menanyakan kepada klien atau stakeholders terkait “apa keunggulan kita”.

 

“Hal ini penting, mengingat seringkali kita tidak sadar dengan apa keunggulan kita yang sesungguhnya dirasakan oleh klien selama menggunakan jasa kita,” ujarnya.

 

Sehingga, dari pandangan beberapa klien dapat ditemukan beberapa kata kunci yang bisa diangkat dan dikombinasikan sebagai tagline firma hukum dan mengekspresikannya secara berbeda dengan kompetitor. Sedangkan dalam lingkup dream brand, pengemasan website juga mempunyai daya tarik tersendiri untuk mengundang klien.

 

Terkait hal ini, sebelumnya Wakil Presiden Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA), Yanne Sukmadewi, juga menjelaskan betapa pentingnya konten website firma hukum dalam memenangkan persaingan. Salah satunya adalah dengan mengelola website secara produktif.

 

“Kalau saya perhatikan beberapa law firm Indonesia sebulan hanya merilis satu artikel, berbeda dengan law firm asing yang website nya lebih produktif,” ungkap Yanne kepada hukumonline pada Kamis (8/2) lalu.

 

(Baca Juga: Tips Menyusun CV untuk Melamar di Corporate Law Firm)

 

Amalia menambahkan bahwa branding pada tahapan dream brand saja memang tidak cukup untuk membangun sebuah image brand yang kuat. Salah satu cara untuk mencapai tingkatan brand yang kuat adalah membangun citra brand secara aktual (actual brand). Actual brand itulah yang menentukan dipilih atau tidak dipilihnya suatu firma hukum oleh klien.

 

Melalui actual brand ini klien bisa menilai sejauh mana jarak antara janji atau ekspektasi yang ditawarkan law firm dengan realita kinerja day to day suatu law firm. Untuk mengukur tingkat keberhasilan firma hukum dalam tahap actual brand dapat dilihat dari kalimat apa yang melekat di benak klien atau stakeholder tentang brand kita.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait