Menginjak Usia 94 Tahun, FHUI Dorong Alumninya Bangun Peradaban Hukum Lebih Baik
Berita

Menginjak Usia 94 Tahun, FHUI Dorong Alumninya Bangun Peradaban Hukum Lebih Baik

Para alumni diharapkan berperan lebih aktif membangun Indonesia melalui sektor publik. Salah satunya dengan menjadi birokrat, hakim, jaksa, dan politisi.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

Ia menjelaskan kepada hukumonline bahwa saat ini FHUI memiliki perhatian lebih besar untuk mendorong para alumninya berkiprah di sektor publik. Melda berharap akan lebih banyak lagi alumni FHUI yang terlibat dalam sistem Pemerintahan. Mulai dari keterlibatan parlemen hingga birokrasi.

 

“Ilustrasi yang saya tegaskan kepada mahasiswa baru, kalau ada got kotor dan anda malah menjauh, got itu akan terus kotor. Anda datang dengan niat membersihkan,” katanya.

 

Melda merujuk pada sejarah masa lalu para tokoh pendiri bangsa yang berasal dari kalangan sarjana hukum. Banyak dari mereka terjun sebagai birokrat, hakim, jaksa, dan anggota parlemen.

 

This is the time, harus banyak yang mau jadi pejabat publik dan politisi. FHUI harus berkiprah membentuk peradaban hukum di Indonesia,” kata Melda kepada hukumonline.

 

Melda mengajak para alumni yang telah berkarier saat ini untuk mendukung visi yang dicanangkannya. Salah satunya dengan mengaktifkan satu unit khusus pengembangan hubungan alumni.

 

“Kami berharap ILUNI FHUI lebih banyak berkolaborasi membangun FHUI. Terutama dengan menjembatani fakultas merangkul seluruh alumni program sarjana dan pascasarjana,” ujarnya.

 

Sekretaris Jenderal ILUNI FHUI, Seradesy Sumardi, menyambut baik apa yang disampaikan Melda. “Saya lihat FHUI sudah jauh lebih terbuka melibatkan alumni untuk menjadikan FHUI lebih baik,” kata Country Legal Counsel dari PT 3M Indonesia yang akrab disapa Desy ini.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait