Saat ditanya kemungkinan konflik atau benturan kepentingan diantara profesi hukum, Harvardy mengatakan hal ini akan diatur dalam AD-ART LAWRI. “Yang pasti, urusan profesional pekerjaan tidak boleh dibawa ke dalam organisasi Lawri. Lawri harus bebas dari konflik, yang kembali pada root-nya yaitu sebagai tempat berkumpulnya profesi hukum pengendara motor besar dengan happy dan fun."
Anggota Lawri saat touring menuju Jatiluwih Bali.
Seperti diketahui, Lawri menggelar acara deklarasi pada 28-31 Oktober 2021 di Bali. Lawri pun sudah menyiapkan akta notaris pendirian Lawri yang akan ditandatangani saat acara deklarasi pada 30 Oktober 2021 malam. Agenda utama deklarasi ini mengukuhkan kepengurusan Lawri dalam periode tertentu.
Sebagai bagian dari rangkaian agenda Deklarasi Lawri, Lawri melakukan touring dan road show mengelilingi pulau Bali. Semua anggota Lawri berkeliling mengendarai moge menyusuri kawasan pegunungan dan pantai di Bali pada Jum’at dan Sabtu (29-30/10/2021) pagi. Misalnya, pada Jum’at (29/10/2021), Lawri melakukan touring dari Jimbaran menuju Jatiluwih, hingga Kintamani dengan total jarak tempuh 131 kilometer.
Selanjutnya, pada Sabtu (30/10/2021), Lawri kembali melakukan touring dari Jimbaran menuju Pantai Goa Lawah, Nusa Dua, dan berlanjut ke Pandawa Beach dengan total jarak tempuh 115 kilometer. Nantinya, setelah kepengurusan Lawri resmi terbentuk direncanakan agenda touring ke sejumlah provinsi perwakilan (local chapter) diselingi kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.