Menang Tipis, Firman Wijaya Terpilih Sebagai Ketua Umum Mahupiki 2023-2028
Utama

Menang Tipis, Firman Wijaya Terpilih Sebagai Ketua Umum Mahupiki 2023-2028

Perolehan terpaut satu suara. Advokat sekaligus dosen Firman Wijaya memperoleh 37 suara sedangkan dosen Fakultas Hukum Bina Nusantara, Ahmad Sofian mendapat 36 suara.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit

Yenti juga berterima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu kepengurusannya selama 5 tahun ini, mengingat sebagian besar anggota Mahupiki adalah pakar dan cendikiawan yang punya kesibukan tinggi. Yenti yang juuga mantan Dekan FH Universitas Pakuan itu berharap  Ketua Umum Mahupiki yang baru dapat melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya yang dirasa baik, dan meninggalkan program kerja yang dirasa kurang tepat. Dia berharap Firman Wijaya dan kepengurusan Mahupiki yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik.

Pada kesempatan yang sama Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof Harkristuti Harkrisnowo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta kegiatan seminar nasional, call of paper, dan Munas Mahupiki di Bali. Dia mengingatkan kepada Ketua Umum Mahupiki 2023-2028 jangan sekedar melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya tapi juga menjalankan program kerja yang dimandatkan Munas.

Perempuan yang disapa Prof Tuti itu menilai proses pemilihan Ketua Umum Mahupiki dalam Munas Ke-6 ini lebih seru ketimbang Munas sebelumnya. Firman Wijaya hanya menang tipis selisih 1 suara dengan Ahmad Sofian yang meraih 36 suara. Ketua Umum Mahupiki baru memiliki sejumlah PR yang harus dikerjakan seperti sosialisasi KUHP.

“Terima kasih kepada Ketua Umum Mahupiki yang lama (2018-2023) dan selamat kepada Ketua Mahupiki yang baru (2023-2028),” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Firman Wijaya berlatarbelakang profesi advokat yang menjabat Managing Partner pada Firman Tina Sangaji & Partners. Selain itu, Firman juga menjadi pengajar hukum di beberapa Fakultas Hukum di tiga universitas. Seperti di Universitas Krisnadwipayana, Universitas Tarumanegara dan Universitas Islam As-Syafi'iyah.

Tags:

Berita Terkait