Sebagai kegiatan rutin sejak 2002 silam, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (BEM FH UI) kembali menggelar Days of Law Career (DOLC) yang terbuka untuk umum. Ajang yang digadang sebagai law job fair hukum terbesar di Indonesia ini digelar di Kuningan City Ballroom pada 2-4 Maret 2023. Tema yang diusung job fair DOLC 2023 ialah “A Starting Line to Uncover Opportunities” dan tagline “Dare to Thrive”.
DOLC hadir dengan tujuan mengakomodasi kebutuhan mahasiswa hukum ataupun Sarjana Hukum di Indonesia dalam mengejar cita-citanya sebagai praktisi hukum di masa depan. Menghadirkan 28 stands dari berbagai law firm kenamaan, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan, hingga instansi pemerintahan, DOLC membuka peluang jebolan Fakultas Hukum mencari informasi dan pemahaman terkait kesempatan kerja di bidang hukum.
Berdasarkan data yang disajikan, DOLC terus mengalami peningkatan dalam hal jumlah peserta (pengunjung) setiap tahunnya. Seperti di tahun 2020, terdapat 1.050 lebih peserta dengan 27 tenants. Kemudian di 2021, terdapat 3.000 lebih peserta dengan lebih dari 25 tenants. Selanjutnya pada 2022, setidaknya lebih dari 3.100 peserta menghadiri DOLC yang diikuti 42 tenants.
Baca Juga:
- Tips Lanjut Studi LLM bagi Lulusan Ilmu Hukum
- 7 Prospek Kerja Lulusan Hukum Tata Negara
- Prospek Kerja Jurusan Hukum Konsentrasi Hukum Perdata
Pasca pandemi, tahun 2023 ini menjadi kesempatan DOLC untuk kedua kalinya digelar secara offline di Kuningan City Ballroom. Hingga petang hari kedua DOLC 2023 diikuti 28 tenants, tercatat sudah hampir 500 peserta yang menghadiri job fair tahunan BEM FH UI itu. Angka peserta terus bertambah dan diperkirakan puncak keramaian peserta akan terjadi di hari ketiga, Sabtu (4/3/2023) besok, mengingat waktu penyelenggaraannya di akhir pekan.
Beberapa pengunjung tengah berbincang di tenant Siregar Setiawan Manalu Partnership.
Tenants DOLC tahun ini didominasi oleh firma hukum. Beberapa diantaranya firma hukum kenamaan, seperti Assegaf Hamzah & Partners, SSEK Law Firm, Ginting & Reksodiputro, Dentons HPRP, Walalangi & Partners, GHP law Firm, Hiswara Bunjamin & Tandjung, Siregar Setiawan Manalu Partnership, dan lain-lain.
Dapat pula dijumpai tenants dari kalangan LSM seperti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) dan Institute for Criminal Justice Reform (ICJR). Ada pula, institusi pemerintah seperti Kementerian Hukum dan HAM hingga perusahaan seperti PT Adaro Energy Indonesia, Tbk. Masih terdapat berbagai tenants lainnya.