Melalui Lagu, Advokat Ini Ingatkan Setahun Tragedi Kanjuruhan Belum Ada Keadilan Korban
Terbaru

Melalui Lagu, Advokat Ini Ingatkan Setahun Tragedi Kanjuruhan Belum Ada Keadilan Korban

Menggubah lagu berjudul Kanjuruhan karena gelisah melihat proses hukum yang berjalan seolah tak serius.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
Usman Hamid. Foto: Istimewa
Usman Hamid. Foto: Istimewa

Tragedi kelam stadion Kanjuruhan yang menelan korban meninggal 135 orang dan lebih dari 500 luka-luka genap berusia satu tahun. Proses hukum yang berjalan belum menuai hasil dan harapan.Vonis yang diberikan terhadap para terdakwa pun terbilang ringan. Keprihatinan dari banyak kalangan seperti organisasi masyarakat sipil dan advokat, salah satunya Usman Hamid.

“Proses hukum yang berjalan masih belum memenuhi rasa keadilan bagi korban maupun keluarga korban, bahkan aparat keamanan negara masih bertindak sewenang-wenang terhadap warga sipil dengan menembakkan gas air mata yang berakibat fatal,” kata Usman dikonfirmasi, Minggu (1/10/2023).

Usman menghitung Stadion Kanjuruhan mulai dibongkar tepat 2 pekan jelang peringatan satu tahun tragedi. Proses hukum terkait penembakan gas air mata aparat keamanan belum sampai ke pimpinan mereka di tingkat komando. Hal ini tidak dapat diterima, dan keluarga korban meninggal dan korban luka berhak mendapatkan keadilan dan pertanggungjawaban.

“Tidak ada tanggung jawab hukum nyata yang dibebankan kepada para pemimpin di tingkat komando atas tindakan pasukan keamanan yang bertanggung jawab atas penggunaan gas air mata yang berlebihan dan tragis di stadion setahun yang lalu,” ujarnya.

Baca juga:

Sejak tragedi Kanjuruhan, Usman mencatat kasus penembakan gas air mata oleh aparat terhadap warga sipil terus terjadi. Misalnya 14 Agustus 2023 terjadi di Bandung dan pulau Rempang-Galang pada 7 September 2023. Hal itu menimbulkan kekhawatiran aparat keamanan belum belajar dari tragedi Kanjuruhan karena cenderung menggunakan cara yang sama tanpa mempertimbangkan risiko kesehatan dan keselamatan warga sipil ketika menghadapi protes.

Sebagai salah satu upaya untuk menagih penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan sampai para korban dan keluarganya mendapat keadilan, Usman yang juga vokalis sekaligus gitaris grup musik The Blackstones merilis lagu berjudul ‘Kanjuruhan’. Melalui lagu beraliran rock itu Usman mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegakan hukum di kasus Kanjuruhan dengan segera. Lagu ini telah tersedia di platform musik digital seperti Spotify dan iTunes.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait