Lima Polisi Penyerang Balai Kota Makassar Ditahan
Aktual

Lima Polisi Penyerang Balai Kota Makassar Ditahan

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Frans mengatakan, lima orang anggota Sabhara Polda yang diamankan itu masih satu angkatan dan melakukan penyerangan kantor Balai Kota bersama 27 orang rekannya.Kelima anggota ini pun statusnya masih akan didalami oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) karena pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidang Profesi Pengamanan (Propam) masih fokus pada pelanggaran disiplin dan kode etik.Akan tetapi, kelimanya kuat terindikasi pelanggaran pidananya dan menjadi tugas dari Ditkrimum untuk membuktikan tindak pidananya saat melakukan penyerangan."Propam ini fokus pemeriksaannya itu hanya pada pelanggaran disiplin dan kode etiknya sedangkan bukti kuat mengarah ke pidananya itu ditangani oleh Ditkrimum dan penetapan pihak bersalah atau tidak juga langsung sama Ditkrimum," katanya.Adapun kelima anggota Sabhara Polda Sulsel yang semuanya berangkat Brigadir Dua (Bripda) yakni DR, MH, AC, HI dan LB.Sebelumnya, bentrokan pada Ahad dini hari merupakan imbas dari insiden pada hari yang sama di anjungan Pantai Losari Makassar pada pukul 19.40 WITA. Pada waktu itu terjadi adu mulut dan perkelahian antara dua anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota Satpol PP Makassar.Usai pertikaian itu, kedua polisi Bripda Hendrik dan Bripda Asmat melaporkan tindakan penganiayaan yang didapatkannya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Makassar dengan disertai visum dari dokter rumah sakit.Kedua polisi itu melaporkan anggota Satpol PP Makassar Hendryatno ke SPKT dengan tuduhan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan.Namun beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 00.10 Wita, puluhan polisi melakukan penyerangan ke balai kota yang memang hanya berhadapan kantor dengan Mapolrestabes Makassar.Anggota Satpol PP yang memang sedang jaga kantor itu kaget dan melakukan perlawanan hingga akhirnya belasan anggota Satpol luka-luka serta seorang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham tewas dengan dua tusukan sangkur di pinggang kiri belakang serta punggungnya.
Tags:

Berita Terkait