KPPU Siap Bongkar Kartel di Sektor Perbankan
Berita

KPPU Siap Bongkar Kartel di Sektor Perbankan

Tingginya tingkat suku bunga bank menjadi indikasi kartel.

HRS
Bacaan 2 Menit

Presiden Direktur PT Bank Centra Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja membantah sinyalemen kartel perbankan akibat tingginya tingkat suku bunga. Menurutnya, faktor penyebab tingginya tingkat suku bunga justru bersumber pada tingkat inflasi.“Tingkat inflasi ini akar masalahnya,” ucap Jahja kepada wartawan, Rabu (13/3).

Dijelaskan Jahja, jika tingkat inflasi Indonesia berada di angka 2, tentu bank dapat menetapkan suku bunganya berada di angka 2,5-3%. Jika tingkat inflasi di Indonesia berada di kisaran 5, bank-bank tidak akan bisa menetapkan suku bunganya berada di bawah 5% karena masyarakat tidak akan mau menabung di bank. Lebih baik menyimpan uang di rumah daripada tidak mendapatkan keuntungan.

Ketika ditanya mengapa bank-bank tidak mau menurunkan suku bunganya ketika BI rate turun, Jahja menjawab karena faktor struktur dana. Menurutnya, struktur dana perbankan adalah oligopsoni, terutama bank-bank BUMN. Ada nasabah-nasabah besar yang “mengancam” bank BUMN tersebut kalau tidak dituruti akan memindahkan uangnya ke bank lain.

“Di bank BUMN itu kan mungkin ada perusahaan BUMN yang meminta diberikan bunga yang tinggi. Kalau tidak, akan ditarik. Jadi, mereka dipaksa untuk memberikan bunga tinggi,” pungkasnya lagi.

Tags:

Berita Terkait