KPPU Prioritaskan MoU Microsoft dan Rancangan Perpres Pasar Ritel Modern
Utama

KPPU Prioritaskan MoU Microsoft dan Rancangan Perpres Pasar Ritel Modern

Pada Februari ini KPPU akan mengutamakan dua agenda, yaitu MoU pengadaan software Microsoft-Depkominfo dan Rancangan Perpres Pasar Ritel Modern. Hanya saja, anggota baru masih belum dilantik oleh Presiden.

CRY/Lut
Bacaan 2 Menit

 

Di bidang pertanian, ada kecenderungan praktek oligopoli, terutama pada komoditas beras dan gula. Di tengah harga gula di pasar internasional menurun, harga gula kita kok masih mahal, ujarnya dengan nada tanya.

 

Sementara itu, Komisi VI DPR RI mengungkapkan keinginannya agar KPPU menyelesaikan empat masalah. Keempatnya antara lain periklanan yang cenderung menjadi monopsoni, penataan pasar ritel, penyelesaian kasus kepemilikan silang Indosat dan Telkomsel oleh Temasek Holdings, serta masukan kepada Pemerintah dalam penyusunan PP Merger.

 

Banyak iklan tidak dilakukan dengan tender terbuka sehingga mengarah ke praktek monopsoni. Misalnya iklan layanan yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Sementara di bidang telekomunikasi, sudah ada gugatan dari serikat pekerjanya. KPPU harus menyelesaikan masalah ini, ungkap Ketua Komisi VI Prof. Didik J. Rachbini.

 

Iqbal berjanji akan melaksanakan usulan Komisi VI tersebut. Hanya saja hingga kini angota KPPU yang baru belum dilantik oleh Presiden. Kami tetap bekerja karena tak bisa menelantarkan aduan dan gugatan mayarakat yang terus mengalir. Jika Presiden belum memiliki agenda melantik kami, kami akan usulkan untuk dilantik di depan Mahkamah Agung (MA). Tak masalah apakah dilantik Presiden atau MA. Kami sudah mengirimkan surat permohonan kepada Presiden, sambung Iqbal.

Tags: