Khofifah Minta MK Diskualifikasi Soekarwo-Yusuf
Berita

Khofifah Minta MK Diskualifikasi Soekarwo-Yusuf

Kubu Khofifah tuding ada dugaan penggunaan uang negara hingga Rp5 triliun.

ASH
Bacaan 2 Menit

“Jadi permohonan ini, kita tidak minta pemungutan suara ulang, tetapi minta diskualifikasi atau membatalkan kemenangan pasangan Sukarwo-Syaifullah dan menyatakan urutan kedua menjadi pemenang langsung. Atau setidak-tidaknya dilakukan pemungutan suara ulang tanpa mengikutsertakan pasangan Sukarwo-Syaifullah,” pintanya.  

Kecurangan  kedua, lanjut Otto, pihaknya menemukan fakta di lapangan terdapat pemilih “siluman” di sejumlah TPS. Sebab, pemilihnya lebih dari 100 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Misalnya, satu DPT itu pemilihnya ada 100 orang, maka pemilihnya bisa mencapai 120 pemilih. “Melihat secara general tingkat partisipasi publik sekitar 60 persen, kenyataannya di beberapa TPS jumlah pemilihnya 70, 80, 100 persen, bahkan lebih dari 100 persen. Ini pemilih-pemilih dari mana,” ujarnya heran.

Dia juga mengaku saat pemilihan dimulai sudah memberikan somasi kepada KPU agar dalam bukti C1 (hasil rekapitulasi) nama Khofifah-Herman dicantumkan. Tetapi faktanya foto dari pasangan nomor empat itu tidak ada. “Sejak awal kami sudah tegur KPU. Anda harus fair, tidak diskriminatif. Kenapa pasangan nomor 1, 2, dan 3 itu dikasih nama, sedangkan pasangan nomor empat tidak? Jadi jelas ada diskriminasi.”

Sebelumnya, Sabtu (7/9) kemarin, KPUD Jawa Timur telah mengumumkan hasilrekapitulasi Pilgub Jawa Timur yang memenangkan pasangan Soekarwo-Syaifullah (1). Pasangan incumbent itu memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen), Eggi Sudjana-Moh Sihat (2) dengan 422.932 suara (2,44 persen), Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah (3) meraih 2.200.069 suara (12,69 persen), dan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (4) meraup 6.525.015 suara atau (37,62 persen). 

Total surat suara sah sebanyak 17.343.832 dan 551.977 surat suara tidak sah. Dengan demikian jumlah pemilih yang hadir di tempat pemungutan suara sebanyak 17.895.809 dari total daftar pemilih tetap 30.034.249 orang. Sementara tingkat partisipasi pemilih mencapai 59,58 persen atau dibulatkan 60 persen. 

Tags: