Kewenangan Besar SKK Migas Buka Peluang Korupsi
Berita

Kewenangan Besar SKK Migas Buka Peluang Korupsi

Pembubaran bukan opsi yang beralasan.

RFQ
Bacaan 2 Menit

Jangan terganggu

Sejumlah anggota DPR juga meminta kasus dugaan suap Kepala SKK Migas itu tak menganggu target produksi minyak mentah nasional. Anggota Komisi VII DPR, Nur Yasin, misalnya, berharap SKK Migas tetap bekerja meskipun ada guncangan kasus suap tersebut. “Kami berharap agar SKK Migas tetap bekerja sebagaimana mestinya,” ujarnya. “Kami berharap tidak terganggu,” sambungnya.

Yasin menuturkan, target produksi minyak sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan periode 2013. Menurutnya, rata-rata produksi minyak sebanyak 840 ribu barel per hari. Target produksi tersebut sedianya tetap terpenuhi tanpa terganggu dengan kasus Rudi. “Kami berharap tidak terganggu,” ujarnya.

Dewi Aryani Hilman, juga anggota Komisi VII, menggarisbawahi peran migas dalam pembangunan nasional. Kontribusi sektor migas sangat besar sehingga tak sepatutnya produksi berhenti hanya karena kasus dugaan suap. Tetapi ia meminta agar pemerintah memperhatikan tata kelola migas sesuai aturan hukum.

Dewi, politisi PDI Perjuangan, juga berharap ada pembenahan internal di SKK Migas dan Kementerian ESDM. Ia juga mendukung langkah penegakan hukum yang ditempuh KPK. “Saat tepat KPK masuk ke migas untuk menindak penyelewangan, yang berkaitan energi,” ujarnya.

Tags:

Berita Terkait