Ketika Para Pengacara Beradu Sorak
PPAKH 2013:

Ketika Para Pengacara Beradu Sorak

Pembukaan dinilai kurang meriah.

HRS/RZK
Bacaan 2 Menit

Juara empat kali berturut-turut di ajang cheerleaders ini, Hadiputranto Hadinoto andPartners (HHP) juga cukup menghebohkan Hall A Basket Senayan. Tim HHP menyuguhkan gerakan-gerakan yang sangat menarik dan rapi. Sekitar duapuluhan pengacara, pria dan wanita, beraksi bak pemandu sorak profesional.

Kepada hukumonline, Ketua Tim Cheerleaders HHP, Patrisia Ticoalu menyatakan hasrat timnya yang bertekad menambah koleksi juara cheerleaders. “Kita ingin menjadi juara lima kali berturut-turut,” tukasnya.

Rupanya, keinginan tim HHP terwujud. Juri mendaulat tim HHP sebagai juara pertama lomba cheerleaders. Posisi kedua hingga keempat terbaik direbut berturut-turut tim Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR), Hiswara Bunjamin and Tandjung (HBT),dan Oentoeng Suria & Partner (OSP).

Pembukaan Kurang Meriah
Sementara itu, acara pembukaan PPAKH 2013 terkesan kurang begitu meriah. Berdasarkan pantauan hukumonline, ke-16 kantor pengacara yang menjadi partisipan PPAKH memang hadir di Hall A Senayan. Namun, jika dilihat dari jumlah orang yang hadir, pembukaan PPAKH tahun ini terkesan rendah animo penontonnya.

Praktis hanya beberapa kantor pengacara seperti tuan rumah HPRP, Adnan Kelana Haryanto & Hermanto (AKHH), Darmawan & Co (DNC), dan SSEK yang terlihat membawa rombongan cukup banyak. Sisanya, kantor pengacara lainnya hanya membawa beberapa orang.

Kesan tidak meriah juga dirasakan Santi, bukan nama sebenarnya, karyawan di sebuah kantor pengacara ternama di bilangan Sudirman, Jakarta, yang turut hadir dalam acara pembukaan tersebut. Menurut Santi, pembukaan PPAKH tahun ini memang terasa kurang ‘greget’ dibandingkan tahun lalu. Santi, misalnya, membandingkan kemeriahan ‘perang’ spanduk yang muncul pada pembukaan tahun lalu, tetapi tidak tahun ini.

Santi sendiri mengaku tidak tahu alasan persisnya kenapa acara pembukaan PPAKH 2013 terasa kurang meriah. Namun, dia menduga minimnya kehadiran awak kantor pengacara yang berpartisipasi dalam PPAKH cukup signifikan mempengaruhi kemeriahan acara. Apalagi, untuk PPAKH 2013, terdapat dua partisipan baru yang mungkin masih harus beradaptasi dengan hiruk-pikuk PPAKH.

“Tetapi, hiburan band perkusinya saya suka, cukup menghibur kok,” ujar Santi.

Ralat:
Di paragraf 10 tertulis:
Rupanya, keinginan tim HHP terwujud. Juri mendaulat tim HHP sebagai juara pertama lomba cheerleaders. Posisi kedua hingga keempat terbaik direbut berturut-turut tim Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR), Hiswara Bunjamin and Tandjung (HBT),dan Oentoeng Suria & Partner (OSP).”

Seharusnya:
Juri mendaulat tim Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) sebagai juara pertama lomba cheerleaders. Posisi kedua hingga keempat terbaik direbut berturut-turut tim HHP, Hiswara Bunjamin and Tandjung (HBT), dan Oentoeng Suria & Partner (OSP).”

Demikian ralat ini kami sampaikan, mohon maaf.

@Redaksi

Tags: