Ketatnya Pengamanan Sidang di Washington State
Berita

Ketatnya Pengamanan Sidang di Washington State

Belajar dari pengalaman 15 tahun lalu, ketika seorang suami menembak mati istrinya di gedung pengadilan.

ALI
Bacaan 2 Menit

Janice pernah memiliki pengalaman lucu ketika menjadi jaksa penuntut umum di Pengadilan Suku Indian Tulalip di negara bagian ini. Kala itu, ia tengah berbicara dengan terdakwa di sela-sela persidangan. Ia tak tahu bila terdakwa yang menjadi lawan bicaranya ini sebenarnya ‘berbahaya’ karena mentalnya kerap tak stabil.

“Beberapa orang di pengadilan itu tahu bila orang ini berbahaya dan bisa meledak suatu saat. Ada dua orang dari pengadilan yang menelepon polisi,” ceritanya.

Tiba-tiba dua polisi, salah satunya kepala kepolisian setempat sudah ada berada di belakangnya. Janice pun heran ketika tahu ada kepala kepolisian ada di ruang sidang. “Hai, komandan, sedang apa di sini?” tanyanya. Si kepala kepolisian pun tersenyum dan hanya menjawab sedang berjalan-jalan di gedung pengadilan.

Setelah pembicaraan selesai, Janice baru tahu bila terdakwa yang menjadi lawan bicaranya adalah ‘orang yang berbahaya’.

Di Indonesia, kasus kekerasan di gedung pengadilan, dan bahkan di ruang sidang, tak terhitung lagi jumlahnya. Peristiwa keluarga korban mengejar dan memukul terdakwa sudah menjadi hal yang biasa. Pada 2005, di Sidoarjo, hakim Pengadilan Agama Sidoarjo A Taufik tewas ditusuk sangkur usai membaca putusan perkara pembagian harta gono-gini oleh salah seorang pihak berperkara.

Pembunuhan di pengadilan kembali terjadi pada 2008. Seorang pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tewas ditikam saat kericuhan usai persidangan kasus pembunuhan Manajer Hotel Klasik. Di Bandung, Jaksa non-aktif Sistoyo yang menjadi terdakwa kasus suap dibacok seseorang usai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung.

Seperti halnya upaya Superior Court Snohomish County, beberapa insiden yang pernah terjadi di pengadilan Indonesia sudah semestinya mendorong MA selaku otoritas tertinggi kekuasaan kehakiman untuk memperbaiki sistem pengamanan di gedung pengadilan. Bagaimana MA? Siapkah?

Tags:

Berita Terkait