Kemenakertrans Targetkan Angka Pengangguran Turun
Berita

Kemenakertrans Targetkan Angka Pengangguran Turun

Setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi diharapkan menciptakan 350 ribu kesempatan kerja.

ADY
Bacaan 2 Menit
Kemenakertrans Targetkan Angka Pengangguran Turun
Hukumonline

Menakertrans, Muhaimin Iskandar, menargetkan tingkat pengangguran tahun ini berkisar antara 5,–5,8 persen. Menurutnya target itu cukup realistis dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,8–7,2 persen. Sehingga dihasilkan 350 ribu kesempatan kerja setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen. Target itu bukan hanya menyasar lapangan kerja formal tap juga informal. Untuk mendorong terwujudnya target tersebut Muhaimin mengatakan akan menggelar Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) di seluruh Indonesia.

Lewat gerakan itu, upaya penciptaan lapangan kerja bakal dipadukan dengan program aksi pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas. Bahkan, Muhaimin berani mematok target angka pengangguran menjadi 5,1 persen tahun depan. Walau optimis, Muhaimin menekankan perlu komitmen yang diimplementasikan dalam bentuk nyata. Mulai dari instansi pemerintahan, dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat.

Dengan komitmen nyata itu Muhaimin berharap upaya mengatasi pengangguran dapat dilakukan secara terencana, terkoordinasi dan berkesinambungan. "Salah satunya adalah dengan meningkatkan SDM dengan membangun kompetensi tenaga kerja yang memiliki daya saing guna perluasan kesempatan kerja. Yang lebih utama lagi bagaimana kita dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan pada pencari kerja terdidik," kata Muhaimin dalam keterangan pers yang diterima hukumonline, Jumat (28/6).

Muhaimin menduga kesempatan kerja rendah antara lain karena minimnya link and matchantara kompetensi kerja yang dimiliki tenaga kerja dengan pasar kerja. Selain itu terciptanya hubungan industrial yang harmonis menjadi syarat penting menarik investor masuk ke Indonesia. Serta, dapat dilakukan pula program padat karya, pengembangan wirausaha produktif dan memperbanyak pelaksanaan bursa kerja oleh pemerintah dan pihak swasta.

Selaras dengan itu, Muhaimin menyebut pemerintah mendukung dan mengembangkan program kewirausahaan khususnya untuk kaum muda.Hal itu dilakukan dengan mendayagunakan sumber daya yang ada seperti memfasilitasi permodalan, promosi dan mendukung usaha yang berkelanjutan. Strategi lainnya yang akan dilakukan Kemenakertrans adalah dengan memberikan kesempatan bagi lulusan SMA, SMK dan sarjana untuk magang di dunia usaha dan industri.


Pemagangan, lanjut Muhaimin, merupakan langkah konkret dalam pelaksanaan konsep link and match. “Yakni memastikan dunia pendidikan dan pelatihan selaras dengan kebutuhan dunia usaha, serta memastikan lulusan pendidikan terserap di pasar kerja".

Menanggapi hal itu Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar, mengatakan penurunan angka penganguran sudah semestinya menjadi fokus pemerintah. Apalagi, Timboel melihat selama ini pemerintah dinilai lamban dalam merespon meningkatnya angkatan kerja. Masalah penganguran yang tak kunjung tuntas diselesaikan salah satunya karena belanja modal dalam APBN yang belum mampu menstimulus penciptaan lapangan kerja berkelanjutan.

Tags:

Berita Terkait