'Kala Siaran Langsung Sidang Jessica Digugat'
Berita

'Kala Siaran Langsung Sidang Jessica Digugat'

Banyak kasus yang menimpa rakyat miskin yang sebenarnya jauh lebih penting daripada perkara Jessica, tetapi tidak pernah dipublikasi besar-besaran.

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Karena itulah sosiolog Universitas Nasional ini memandang bahwa tayangan sidang Jessica yang berulang-ulang di televisi dan bahkan ditayangkan secara langsung dapat melemahkan harapan masyarakat kecil terhadap hukum.Menurut Nia, banyak kasus yang menimpa rakyat miskin yang sebenarnya jauh lebih penting daripada perkara Jessica, tetapi tidak pernah dipublikasi besar-besaran. (Baca juga: Ketika Para Ahli 'Terusik' Drama Sidang Jessica)"Di tambah lagi saat ini masyarakat kita sedang mengalami kesulitan ekonomi, inflasi masih tinggi, nilai rupiah masih lemah yang berdampak naiknya harga-harga bahan pokok," kata dia.Sementara sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwida menganggap seharusnya kasus Jessica diperlakukan sama dengan kasus-kasus kriminal lainnya di Indonesia.Ida mengatakan kasus Jessica sejatinya adalah perkara pribadi yang tidak layak dijadikan isu nasional dengan mempertontonkannya secara berlebihan ke hadapan publik."Lebih layak menayangkan sidang DPR RI, karena masyarakat punya hak untuk tahu apa yang dilakukan oleh para wakilnya," ujar dia.Perkara kematian Mirna diduga akibat kopi bersianida memang menjadi "primadona" pemberitaan di beberapa media massa, bahkan sebelum kasus itu masuk pengadilan. Di setiap sidangnya, puluhan pewarta datang untuk melakukan peliputan. Beberapa stasiun televisi swasta menayangkan sidangnya secara langsung, ada yang terus menerus. (Baca juga: Pro Kontra ‘Motif’ dalam Kasus Pembunuhan Berencana)
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait