Jelang pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI), para kandidat saling beradu visi serta misi. Jika tidak ada perubahan, mulai 17-21 November 2015 nanti akan dilaksanakan pemilihan calon Ketua ILUNI FHUI. Update terakhir yang diterima hukumonline, ada tiga kandidat calon Ketua ILUNI FHUI siap bertarung dalam pemilihan menggantikan Ketua Umum ILUNI FHUI periode 2012-2015, Meli Darsa.
Dari ketiga kandidat Ketua ILUNI FHUI periode 2015-2018 yang akan bertarung, satu diantaranya berlatar belakang sebagai akademisi. Dia adalah Handa S. Abidin, yang merupakan lulusan FHUI angkatan 2003. Saat ini, Handa menjabat sebagai Ketua Program Studi Hukum Bisnis di Podomoro University. Aktivitas lainnya, ia juga menjadi tenaga pengajar di sejumlah kampus, antara lain Universitas Pancasila.
Dibandingkan dua kandidat lainnya, Handa adalah calon Ketua Umum ILUNI FHUI yang muncul paling terakhir, sekira akhir Oktober 2015 lalu. Selain itu, mantan Wakil Ketua BEM FHUI ini juga menjadi kandidat termuda dalam pemilihan nanti. Handa mengatakan, momen saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memutuskan maju sebagai calon Ketua. Sebab, secara fisik dan pemikiran, ia mengaku sedang dalam kondisi yang sehat dan prima untuk mengabdi di ILUNI FHUI.
“Kalau 20 tahun lagi saya nggak tahu fisik saya masih kuat atau enggak. Saya sudah mengurusi hal lain atau enggak, ini momen yang tepat buat saya pegang ILUNI FHUI dengan bikin proker (program kerja) yang progresif,” ujar Handa kepada hukumonline, Jumat (23/10).
Soal visi, Handa mengusung ide “Dekat dan Bermanfaat”. Alasannya, karena ingin membuat ILUNI FHUI bisa lebih dekat terutama kepada para alumni, civitas akademika, serta warga di FHUI. Lewat pencalonannya, Handa ingin menjadikan ILUNI FHUI punya peran penting sebagai pelayan untuk para alumni. Karenanya, dalam kampanye pencalonannya, dia mengusung konsep “Handa untuk Melayani”.
“Intinya pengen bikin ILUNI FHUI ini lebih dekat. Kepada siapa? tentunya kepada Alumni FH UI. Dimana ada civitas akademika, dosen, termasuk alumni, sama pekerja-pekerjanya. Dan yang paling penting juga karena kita bawa nama ‘Indonesia’ jadi harus memberikan manfaat buat Indonesia,” katanya.
Terkait dengan program kerja, Handa mencoba menggabungkan antara aspek hukum dan teknologi yang dinamakan ‘Tech Law’. Misalnya seperti ‘Smart Law Directory’, yakni sejenis database alumni yang merekam jejak alumni di FHUI. Lalu, yang kedua yakni Mentoring. Dimana konsep mentor ini diyakini akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa terutama para fresh graduate.