Jelang Pemilihan, Calon Ketua ILUNI FHUI Saling Adu Visi Misi
Berita

Jelang Pemilihan, Calon Ketua ILUNI FHUI Saling Adu Visi Misi

Ketiga kandidat punya visi, misi dan program kerja masing-masing. Intinya, untuk kebaikan alumni dan FHUI.

CR19
Bacaan 2 Menit

“Sebetulnya program-program kita mengena pada semua pihak ya. Konsep saya ini Tech Law. Jadi konsepnya teknologi dan Law. Ini kita lihat ya pertumbuhannya,” tandasnya.

Sementara itu dua kandidat lainnya, Andre Rahadian dan Ahmad Fikri Assegaf pun tidak mau kalah ikut unjuk visi misi. Saat dihubungi hukumonline, Partner sekalgus pendiri firma hukum Hanafiah Ponggawa and Partners (HPRP) Andre membeberkan visi misinya dalam pencalonan di ILUNI FHUI. Soal visi, Andre ingin menjadikan ILUNI FHUI sebagai fasilitator konektivitas antar alumni, mitra strategis untuk penyatuan potensi, serta media peningkatan kualitas alumni dan mahasiswa FHUI guna menjayakan almamater.

“Jadi itu tiga fungsi ILUNI FHUI yang akan difasilitasi. ILUNI FHUI harus dikembaliin lagi dan fokus pada alumni beserta civitasnya,” kata Andre, Sabtu (7/11).

Dari visinya itu, Andre menjabarkan misinya ke dalam tujuh poin. Antara lain, memfasilitasi alumni untuk mengembangkan jaringan, peningkatan kualitas, integritas, dan kapasitas alumni sesuai dengan profesinya, menciptakan peluang dan perluas jaringan internasional, berkontribusi dalam membagi ilmu, pengalaman, inspirasi, dan kesempatan yang berkaitan dengan dunia kerja, bermitra dengan civitas akademika FHUI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di FHUI, menyatukan potensi dan sumber daya oleh alumni untuk almamater, dan memberi masukan dalam pengembangan hukum dan sumbangsih pemikiran atas permasalahan hukum.

Terkait program, Andre membeberkan sejumlah program yang menjadi unggulannya. Misalnya, terkait dengan alumni, ia berencana menggagas digital card untuk kemudahan alumni dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kampus. Selain itu, Andre juga fokus menyatukan alumni lintas angkatan dan profesi melalui sosial media yang telah ada.

Yang tidak kalah penting, Andre mengatakan, bahwa ILUNI FHUI sangat memerlukan pendanaan (funding) untuk menggerakkan setiap programnya. Untuk itu, sepanjang tahun 2016 nanti, Andre jika terpilih menjadi Ketua Umum, dirinya menargetkan ILUNI FHUI dapat membuktikan eksistensinya. Sebab, ketika ILUNI FHUI berhasil eksis sepanjang 2016, dia yakin funding dari hasil CSR sejumlah perusahaan akan mudah didapatkan ILUNI FHUI.

“Tapi funding yang cukup baru bisa kalau kita buktiin kita punya kemampuan dan memang bermanfaat,” paparnya.

Sementara itu, Partner yang juga pendiri Assegaf, Hamzah & Partners (AHP), Ahmad Fikri Assegaf melalui visinya ingin mewujudkan ILUNI FHUI sebagai organisasi yang memberikan manfaat sebesar-besarnya serta berkelanjutan bagi almamater FHUI dan Indonesia. Sementara untuk misi, Fikri ingin memaksimalkan ILUNI FHUI sebagai portal yang menghubungkan antar dan sesama FHUI. Untuk misi yang kedua, ia ingin terus meningkatkan kepedulian alumni terhadap masalah sosial dan hukum yang terjadi. Yang terakhir, berkontribusi secara pro-aktif, dekat, dan partisipasif dalam menjalankan tugasnya.  

Sedangkan untuk program kerja, Fikri membaginya dalam tiga fokus utama, yakni Proaktif, Peduli, dan Pintar. Salah satu program Proaktif, yakni melakukan update database alumni secara aktif. Lalu, program Peduli yang diusung salah satunya adalah mendorong peran alumni untik berkontribusi langsung terhadap isu nasional yang berkembang. Sementara, program Pintar, diharapkan dapat memfasilitasi program seminar, magang, dan pendidikan lanjutan untuk mahasiswa dan alumni.

“Semua yang akan dilakukan adalah bagaimana kita alumni bisa bekerja sama satu sama lain, bagaimana bisa komunikasi sama fakultas, bagaimana alumni tahu kebutuhan fakultas, bagaimana alumni bisa membantu fakultas, yang ujungnya adalah mahasiswa,” kata Fikri dalam suatu kesempatan, di Jakarta, Jumat (6/11).

Tags:

Berita Terkait