Ini yang Bisa Dilakukan Seniman Bila Karyanya Dijiplak Orang Asing
Terbaru

Ini yang Bisa Dilakukan Seniman Bila Karyanya Dijiplak Orang Asing

Salah satunya mencari nasihat hukum atau lawyer yang memiliki kapabilitas dan ekspertis di bidang hak kekayaan intelektual.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Webinar Hak Cipta & Hak Desain Industri bagi Seni Kreatif dan Para Penulis, Kamis (21/12). Foto: WIL
Webinar Hak Cipta & Hak Desain Industri bagi Seni Kreatif dan Para Penulis, Kamis (21/12). Foto: WIL

Kathrin Honesta telah menghasilkan ratusan karya yang mewarnai kancah internasional selama tujuh tahun berkecimpung di dunia seni. Keberhasilan di dunia ilustrator mengantarkannya sebagai salah satu seniman yang diperhitungkan dunia. Namun, tidak mudah Kathrin untuk mempertahankan karyanya agar tidak diklaim orang lain dengan tujuan profit.

Dalam webinar Hak Cipta dan Hak Desain Industri bagi Seni Kreatif dan Para Penulis yang dihelat Hukumonline secara daring pada, Kamis (21/12), Kathrin mengaku beberapa followers di media sosialnya kerap mengirimkan tangkapan layar hasil karyanya untuk mengambil keuntungan.  

“Awalnya saya menerima laporan itu dengan kesal karena tidak tahu mencari source-nya dari mana untuk menegur karena kasus seperti itu sebetulnya out of control saya, sehingga jadinya hanya pasrah,” ujar Kathrin.

Baca Juga:

Dia mengaku bingung mencari pihak tidak bertanggung jawab tersebut, bahkan tidak jarang Kathrin mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena para penjiplak berdalih telah mencatut karyanya.

“Pernah suatu kejadian, salah satu cafe di Malaysia yang menggambar mural hasil gambar saya untuk keperluan cafe-nya, yang dapat saya lakukan adalah dengan approach secara kekeluargaan lewat sosmed. Saya meminta baik-baik untuk men-take down gambar tersebut karena itu adalah gambar saya, tapi mereka lebih galak daripada saya yang akhirnya membuat saya pasrah,’’ kata dia.

Kathrin tidak menampik bahwa tidak ada benar-benar karya yang original, sehingga siapapun bisa membuat karya dari inspirasi karya orang yang dilihatnya. Ia tidak keberatan jika selama karya yang digunakan hanya untuk keperluan hiburan, bukan untuk keuntungan profit dan selama orang tersebut mencantumkan terinspirasi darinya.

Tags:

Berita Terkait