Indonesia Berpotensi Cetak Arbiter Internasional Andal
Berita

Indonesia Berpotensi Cetak Arbiter Internasional Andal

Langkah awal akan diselenggarakan BIAMC Summit pada pertengahan Oktober mendatang dan dilanjutkan dengan pelatihan sekaligus uji kompetensi dengan standar internasional.

RED
Bacaan 2 Menit

 

Baca:

 

Sebagai langkah awal agar potensi SDM Indonesia dapat berlaga dalam menyelesaikan sengketa internasional, pihaknya berencana akan menyelenggarakan BIAMC Summit di Bali, pada 15 Oktober 2018 mendatang. Sekitar 16 pembicara mulai dari ahli hukum arbitrase internasional hingga Gubernur Bali pun direncanakan akan hadir.

 

Supanca mengatakan, BIAMC Summit ini merupakan ajang yang baik dalam menggali pengalaman dan berjejaring dengan relasi arbiter internasional. Bahkan, acara yang diselenggarakan tersebut bertepatan setelah acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di mana pelaku usaha dari berbagai belahan dunia akan hadir. “Rencananya Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) juga hadir dalam BIAMC Summit,” katanya.

 

Acara, lanjut Supanca, tidak berhenti sampai di situ. Keesokan harinya, rencananya akan langsung digelar pelatihan arbitrase internasional tersertifikasi. Pelatihan ini akan mengadopsi standar yang berlaku di internasional. Bahkan, materi hingga yang mengajar adalah arbiter-arbiter internasional.

 

Pelatihan akan dilaksanakan selama lima hari. Berbagai materi hingga pengetahuan dan pengalaman arbiter internasional akan diberikan saat pelatihan ini. Di hari terakhir pelatihan juga akan dilakukan uji kompetensi dari materi-materi yang telah diberikan. Jika lulus uji kompetensi, para peserta akan memperoleh sertifikat arbitrase berstandar internasional.

 

Suar Sanubari menambahkan, pelatihan lima hari ini mengadopsi materi mengenai arbitrase internasional yang cukup lengkap. Hal ini bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia yang ingin mengenal dan belajar lebih jauh mengenai arbitrase internasional. “Silabus yang diberikan lengkap. Ini kesempatan Indonesia untuk dapat pelajaran yang berstandar internasional dan diajarkan oleh profesor-profesor kelas dunia,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait