Ikadin Kembali Bentuk Kepengurusan
Utama

Ikadin Kembali Bentuk Kepengurusan

Otto Hasibuan juga mengumumkan kepengurusan Ikadin pimpinannya, menyusul Ikadin versi Teguh Samudera.

CRM/ISA
Bacaan 2 Menit

 

Pada kesempatan itu, Gayus Lumbuun, Anggota DPR Komisi II yang berprofesi sebagai advokat, menyatakan bahwa Ikadin versi Otto adalah Ikadin yang sah. Hal ini dilihat dari faktor sosiologis, yuridis dan historis. Menurutnya, secara sosiologis dan historis Ikadin merupakan organisasi advokat yang dihidup dan diakui masyarakat. Dari sisi yuridis, Ikadin merupakan organisasi yang diakui oleh UU No. 18/2003 tentang Advokat, tegasnya.

 

Oleh karena itu, Gayus menghimbau agar pengurus dan anggota Ikadin bentukan Teguh kembali bergabung dengan organisasi pimpinan Otto. Agar Ikadin tidak pecah, tuturnya.

 

Otto menambahkan kalaupun ada Ikadin lain, bukan Ikadin yang dibentuk pada tahun 1985. Namun demikian, ia tidak berniat untuk menggugat kubu Teguh.

 

Susunan Pengurus DPP Ikadin Versi Otto Hasibuan

 

Dewan Pimpinan Pusat

          Ketua             : Otto Hasibuan

          Sekjen            : Adardam Achyar

          Bendahara      :  Makmur D. Syukrie

Dewan Kehormatan

          Ketua             : Luhut M.P. Pangaribuan

          Anggota          :

    Henry Yosodiningrat

    Timbul Thomas Lubis

    J.C. Sudjami

    Arestis R. Solapung

    D.E.Hasibuan

    Tuti Hutagalung

Dewan Penasehat     

          Anggota         :

    Sakti Hasibuan

    Djannas Raden DT. Bandara Kuning

    Hendratanu Atmadja

    Slamet

    Lee Aweng

    Hidayat

    Susilo Yuwono

   Danang Suwito

Sumber: Diolah dari SK Formatur Terpilih Ikadin Versi Otto Hasibuan. Teks lengkap terlampir.

 

Tidak sah

Sementara itu, saat dihubungi melalui telfon genggamnya, Teguh Samudera menyatakan bahwa pengumuman kepengurusan Ikadin versi Otto tidak sah. Wong sudah ada, kok membentuk lagi kan lucu, katanya berkelakar.

 

Teguh juga bersikukuh bahwa Ikadin pimpinannya sudah sah. Sah karena merupakan hasil munas, jelasnya. Ia berpendapat keabsahan itu timbul karena munas versinya merupakan munas lanjutan. Munas sebelumnya tidak demokratis, otoriter dan tidak menghargai hak azasi anggota maka sebagian peserta walk out dan mengadakan munas lanjutan di hotel lain, paparnya.

 

Dalam munas lanjutan itulah secara aklamasi terpilih tiga orang formatur, yaitu Teguh sendiri, ditambah Roberto Hutagalung dan Susilo Lestari br. Sitompul. Dari tiga orang formatur menyusun DPP Ikadin yang dilantik pada 15 Juni lalu, terangnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: