Hukumonline bersama dengan Justitia Training Center resmi menjalin hubungan kerja sama. Hal tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang kerja sama pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sertifikasi antara kedua pihak. Melalui kerja sama ini baik Hukumonline maupun Justitia Training Center sepakat berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dan kegiatan uji sertifikasi terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Setiap pelatihan nanti kita akan kerja sama penyelenggaraan bersama-sama. Hari ini kita sudah mulai (mengumumkan dibukanya pendaftaran) Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan. Setelah ini kita akan lihat apa kebutuhan yang paling banyak di masyarakat untuk kita jajaki bersama,” ujar Founder Justitia Training Center Andriansyah Tiawarman K, usai penandatanganan PKS Hukumonline dan Justitia Training Center di kantor Hukumonline, Rabu (29/5/2024).
Founder Justitia Training Center Andriansyah Tiawarman K.
Baca Juga:
- Kuasai Pertambangan untuk Jadi Konsultan Hukum Pertambangan Bersertifikasi di Indonesia
- Regulatory Compliance System Permudah Tata Kelola Regulasi Perusahaan
- CTO Hukumonline: Pengolahan dan Analisis Data Hukum Penting untuk Pemulihan Ekonomi
Kedua institusi berkomitmen untuk saling mendukung satu sama lain dan berkolaborasi erat dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi terlisensi. Dengan mengusung cita-cita bersama memberikan manfaat seluas-luasnya kepada Indonesia secara umum dan bagi kalangan profesional hukum pada khususnya. Mengingat ada kebutuhan bagi lulusan Sarjana Hukum dalam dunia kerja, pelatihan dan sertifikasi dinilai menjadi jawaban untuk menjembatani hal tersebut.
“Harapannya ke depan dengan kerja sama terjalin, kita bisa duduk bersama menyusun skema sertifikasi apa yang diperlukan (industri hukum). Contoh di Amerika Serikat terdapat profesi hukum yang tampaknya akan menarik di Indonesia dalam 1-2 tahun ke depan, kita bisa bahas untuk standardisasi dan ajukan bersama ke Kementerian terkait untuk memperoleh dukungan dari pembina teknis agar bisa kita selenggarakan bersama juga.”
Melalui kerja sama Hukumonline dan Justitia Training Center, terdapat beberapa tujuan yang diharapkannya bisa terwujud. Pertama, dapat menjangkau lebih banyak orang dalam mengakses sertifikasi. Kedua, meningkatkan kualitas profesional hukum di Indonesia. Ketiga, memberikan added value bagi setiap individu profesional hukum di Indonesia dengan sertifikat terlisensi. Keempat, membuat profesi hukum di Indonesia dapat lebih memperoleh pengakuan (recognition) secara nasional maupun internasional.
Chief Operating Officer Hukumonline Jan Ramos Pandia menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan Justitia Training Center bersifat strategis dan sinergis. Pasalnya, selama ini Hukumonline memiliki core business di bidang langganan (subscription) berupa Hukumonline Pro dan Regulatory Compliance System (RCS). Di tahun 2024, Hukumonline optimis bisa mendongkrak bisnis di bidang Learning Event Activation & Digital (LEAD).