Holding BUMN Pangan Akhir 2014
Berita

Holding BUMN Pangan Akhir 2014

Dilakukan bertahap dan dimulai dari BUMN sejenis.

ant
Bacaan 2 Menit

Menurut dia, dua BUMN ini bisnisnya hampir mirip. Yaitu benih dan distribusi pupuk. Nantinya setelah merger, Pertani fokus pada gabah. Sedangkan Sang Hyang Seri yang fokus pada pengembangan benih.

“Intinya masing-masing BUMN akan memiliki spesialisasi," tegasnya.

Selanjutnya, BUMN lainnya seperti PT Berdikari akan difokuskan pada pengembangan peternakan. Sebelumnya, BUMN ini menjadi distributor pupuk.

Sedangkan Perum Bulog sesuai dengan kapasitasnya bisa menjadi perusahaan yang selalu siap menampung produksi gabah dan beras petani, dan bisa dikembangkan dengan komoditas lainnya.

"Kalau perusahaan-perusahaan tersebut disinergikan, maka masalah ketahanan pangan nasional bisa dijamin," ujarnya.

Untuk itu tambah mantan Direktur Utama PT PLN ini, yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana secepatnya masing-masing BUMN dapat memiliki kekhususan sehingga unggul pada setiap komoditas dilakoninya.

"Jenis kelamin (kekhususan BUMN--red) harus diperjelas, sehingga tidak ada yang memiliki bisnis tumpang tindih dengan yang lainnya. Dengan begitu BUMN yang bersangkutan kapasitasnya bisa lebih ditingkatkan," ujarnya.

Tags: