Hartati Menyuap Untuk Menjegal Ayin
Berita

Hartati Menyuap Untuk Menjegal Ayin

Agar perusahaan Ayin tak mendapat HGU kebun kelapa sawit.

inu
Bacaan 2 Menit


Bantuan Hartati diberikan melalui Saiful Mujani Research and Consulting. Lembaga itu akan melakukan survei pencalonan kembali Amran menjadi Bupati Buol. Usulan itu pun disetujui Amran.


Pada 11 Juni 2012, di tempat sama terjadi pertemuan kedua dengan orang sama. Hartati mengulang permintaan sama pada Amran. Kali ini Amran pasang tarif untuk menyetujui permintaan itu sebesar Rp3 miliar.


Kemudian pertemuan berpindah di Lounge Hotel Grand Hyatt Jakarta pada malam hari. Hartati mengatakan dana untuk mengurus ijin lokasi, rekomendasi mendapatkan IUP dan HGU atas lahan CCM akan diserahkan melalui Arim sebesar Rp1 m. Lalu, Rp2 m diberikan kepada terdakwa.


Esoknya, Arim diperintah Hartati mengantarkan surat dari CCM perihal surat ijin dan rekomendasi untuk proses ijin lokasi dan pengurusan HGU CCM. Surat diantarkan Arim pada Amran di showroom Metro Tiga Berlian di Jl Yoos Sudarso, Jakarta Utara. Amran berjanji membantu jika sudah menerima uang.


Pada 15 Juni 2012, Arim diperintah Hartati dan Totok Lestiyo berangkat ke Buol untuk mengambil Rp1 m dari Seri Shiritorn, GM Finance HIP. Uang dibungkus dalam tas ransel, berisi pula surat yang diminta Hartati dan tinggal ditandatangani Amran. Surat diserahkan pada Amir Togila, Asisten 1 Pemkab Buol/Ketua Tim Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Pertanian, Perkebunan, Pertambangan dan Kehutanan Kabupaten Buol.


Surat tersebut adalah, surat rekomendasi tim lahan Kabupaten Buol atas permohonan izin lokasi PT Sebuku Inti Plantations (anak perusahaan CCM) seluas 4.500 ha. Lalu draf surat Bupati Buol kepada Gubernur Sulteng perihal izin usaha perkebunan a.n PT CCM seluas 4.500 ha. Surat Bupati Buol kepada Menteri Agraria/Kepala BPN perihal permohonan kebijakan HGU kebun sawit seluas 4.500 ha a.n CCM/HIP. Serta surat Bupati Buol pada Direktur Sebuku Inti Plantations.


Lalu, pada 18 Juni 2012, Arim dan Yani Ansori menyerahkan Rp1 m pada Amran di rumahnya, Jl Mawar No. 1 Kelurahan Leok I Kabupaten Buol. Esoknya surat yang tinggal diteken Amran diserahkan pada Arim dan Yani Ansori melalui Amir Rihan Togila.

Halaman Selanjutnya:
Tags: