Harry Potter, Bacaan Favorit Tahanan Guantanamo
Jeda

Harry Potter, Bacaan Favorit Tahanan Guantanamo

Novel-novel John Grisham juga menjadi favorit.

RZK
Bacaan 2 Menit

Penyitaan ini sempat dikaitkan dengan sentilan yang dilontarkan John Grisham dalam buku “The Innocent Man”. Dalam buku itu, Penjara Guantanamo disebut “sebuah penyimpangan dari Keadilan Amerika Serikat”.

Atas kejadian ini, Juru Bicara Pentagon, Kolonel Todd Breasseale melakukan klarifikasi bahwa novel-novel John Grisham tidak dilarang beredar di Penjara Guantanamo. Yang sebenarnya terjadi, kata Kolonel Todd, adalah kesalahanpahaman petugas penjara terkait aturan tentang bahan bacaan yang dilarang.

Dikutip dari laman www.theguardian.com, kategori buku yang dilarang di Penjara Guantanamo adalah buku yang dibuat aktivis keagamaan atau politik dari garis keras (ekstrimis), buku dengan materi kekerasan, buku-buku militer, dan buku dengan materi seksual.

Kepada Majalah Time yang kemudian dikutip ulang www.theguardian.com, seorang Letnan Angkatan Laut AS bernama Robert Collet mengatakan penyediaan buku untuk para tahanan membawa dampak cukup positif. Setidaknya, kata dia, suasana penjara menjadi lebih kondusif.

“Ketika anda hidup di lingkungan seperti ini (penjara, red), perubahan adalah idaman setiap hari. Dan ketika petugas perpustakaan membawakan buku ke sel-sel, mereka sangat senang. Apalagi, jika anda berhasil membawakan buku pesanan mereka, anda (bak) menjadi pahlawan,” tutur Collet.

Sumber:
http://blogs.wsj.com
www.abajournal.com
www.theguardian.com

Tags: