Harapan dan Kritik untuk Pansel Pimpinan KPK
Berita

Harapan dan Kritik untuk Pansel Pimpinan KPK

Ada yang meminta agar pimpinan petahana tak mencalonkan diri lagi. Mengapa?

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Mantan pimpinan KPK lainnya, Busyro Muqoddas, meminta agar koreksi kepada Presiden dan jajaran terdekatnya masih perlu terus digaungkan. Ia mendesak agar daulat rakyat dihormati dengan memberikan hak masyarakat untuk memberi penilaian terhadap jejak rekam (track record) anggota Pansel.

 

Nama-nama anggota Pansel yang sudah final menurutnya berkewajiban mengundang perwakilan CSO yang peduli terhadap antikorupsi dan perwakilan Wadah Pegawai KPK. Dari hasil pertemuan dapat dijadikan panduan untuk merumuskan program seleksi termasuk penunjukan lembaga  assesment yang terdiri juga dari unsur kampus, aktivis antikorupsi dan tokoh publik yang jelas keberpihakannya pada gerakan antikorupsi.

 

Busyro berharap pejabat senior di KPK yang integritasnya teruji untuk mendaftar. "Desakan untuk Pimpinan KPK periode sekarang tidak mendaftar lagi. Mendorong staf senior di dalam KPK yang rekam jejaknya teruji untuk tampil memimpin demi keberlanjutan komitmen ideologi pemberantasan korupsi," jelas Busyro. 

 

Sementara Haryono Umar yang juga pernah memimpin KPK pada periode 2007-2011 menyampaikan pesan singkat atas terpilihnya Pansel. "Pansel harus menghasilkan calon pimpinan yang sangat netral dan pejuang untuk pemberantasan korupsi," tuturnya.

 

Bagaimana pandangan Anda?

Tags:

Berita Terkait