Hanna Azkiya: Jangan Minder Duluan Melihat Lawyer Asing
Terbaru

Hanna Azkiya: Jangan Minder Duluan Melihat Lawyer Asing

Sudah lama hukum Indonesia dicap negatif. Tetapi siapa sangka, di tengah pandangan negatif itu salah seorang mahasiswa hukum Indonesia mengukir prestasi internasional. Namanya Hanna Azkiya.

M-3
Bacaan 2 Menit

 

Bagaimana penilaian Anda tentang situasi hukum Indonesia?

It's a big thing. Tidak bisa cuma saya sendiri. It requires a bigger movement. Jadi saya mungkin belum bakal ke situ.

 

Penghargaan ini sudah cukup?

Saya tidak mengharapkan penghargaan sama sekali karena (kemenangan) ini totally unexpected. Alasan saya melakukan ini juga sebenarnya buat nanti saya S2 biar mudah karena IPK saya kecil dan saya tidak aktif di kampus. Sedangkan untuk dapat beasiswa IPK minimal tiga jadi saya cari apa yang memudahkan saya untuk dapat beasiswa? Makanya saya ikut mooting.

 

Tidak khawatir kuliah Anda kedodoran?

Itu hal pertama yang saya khawatirkan ketika mau gabung dengan ILMS. Kalau mau ikut kompetisi sudah deh jangan harap bisa. Memang ada beberapa orang yang bisa tapi itu memerlukan kerja keras. But, I don't think that I can do that. Jadi saya udah bilang ke ayah dari awal waktu minta izin, Pa, boleh nggak Hanna ikut kompetisi ini dengan konsekuensi kalau ikut, tidak lulus tepat waktu. Trus ayah saya bilang, Asal that's good for you ya sudah, do it!

 

Benarkah kemampuan Anda berbahasa Inggris lantaran Anda anak seorang diplomat?

Itu yang saya juga suka keselin. Banyak orang menyangka saya anak diplomat, dan kebetulan saya juga pernah tinggal di luar. Tapi, menurut saya bukan itu yang bikin saya bisa mengerti bahasa Inggris dengan baik. Memang di rumah ayah membiasakan pakai bahasa Inggris. Ibu juga selalu kasih video bahasa Inggris acara anak kecil, seperti Sesame Street dan Barneys. Terus saya juga dibiasakan baca buku bahasa Inggris, jadi nambah dari situ. Jadi kalau sekarang ada yang nanya ke saya Han. Ini grammarnya benar ga? saya juga ga bisa ngejelasin, tapi saya tahu Oh ini kayak begini karena saya biasa baca buku. Jadi tidak perlu ke luar negeri.

 

Anda merasa lebih mudah dapat kerja setelah jadi best oralist?

Ada sih yang sudah nawarin. Tapi saya sendiri tidak berharap diperlakukan spesial. Karena saya rasa pengetahuan hukum Indonesia saya kurang bagus.

 

Tags: