Dugaan Kebocoran Data PLN dan IndiHome, Kominfo Diminta Evaluasi Sejumlah Aspek
Terbaru

Dugaan Kebocoran Data PLN dan IndiHome, Kominfo Diminta Evaluasi Sejumlah Aspek

Kominfo telah menetapkan tiga langkah sebagai tindaklanjut.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit

Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya sedang mendalami terhadap dugaan insiden bocornya data pribadi pelanggan Indihome PT Telkom dan PLN. Kemenkominfo bakal segera menerbitkan rekomendasi teknis dalam meningkatkan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom dan PLN. Sementara di saat bersamaan, Kemenkominfo pun berkoordinasi dengan BSSN.

Menurutnya, Kemenkominfo pun telah memanggil pihak PLN pada 20 Agustus 2022 dan Telkom pada 22 Agustus 2022. Malahan dalam pertemuan tersebut telah menetapkan langkah-langkah tindak lanjut. Pertama, bakal dilakukan pendalaman dan investigas lebih lanjut oleh Kemenkominfo terhadap laporan yang diberikan kedua perusahaan tersebut.

Kedua, paya dalam peningkatan keamanan siber perlu segera dilakukan oleh kedua perusahaan dalam mencegah kemungkinan terjadinya kerugian lain di kemudian hari. Ketiga, kerjasama dengan BSSN perlu terus dilakukan dalam mengaudit dan peningkatan keamanan siber pada kedua perusahaan milik negara itu.

Selain itu, Samuel menampik adanya tudingan soal Kemenkomifo memberikan sanksi terhadap Telkom dan PLN. Sebaliknya, kata Samuel, Kemenkominfo tak pernah menyatakan memberikan sanksi atas kasus dugaan kebocoran data pribadi pada kedua perusahaan tersebut. Namun sanksi dapat diberikan sepanjang PLN dan/atau Telkom terbukti melanggar kewajiban perlindngan data pribadi berdasarkan hasil investigas yang dilakukan Kemenkominfo.

Sebagaimana diketahui, diduga terjadi kebocoran data pribadi 17 juta pelanggan PT PLN. Kebocoran data pribadi diduga terjadi milik para pelanggan PLN dan Indihome. Data yang mengalami kebocoran diduga data lama yang dipasarkan di situs peretas. Dalam deskripsinya, penjual data pribadi menyebutkan data yang dijual termasuk informasi mengenai ID pelanggan, nama konsumen, alamat konsumen, hingga informasi besarnya penggunaan listrik dalam kWh dan tipe energi. 

Tags:

Berita Terkait