Dorong Energi Alternatif, Pemerintah Perluas Jaringan Gas
Berita

Dorong Energi Alternatif, Pemerintah Perluas Jaringan Gas

Pemerintah harus mengembangkan bahan bakar non fosil.

CR15
Bacaan 2 Menit

“Kami akan memperbanyak jaringan gas langsung ke masyarakat di wilayah penghasil gas bumi, atau yang telah ada infrastrukturnya, baik dengan biaya dari anggaran negara maupun swasta,” katanya.

Kementerian ESDM bertekad menyelesaikan pembangunan pipa ruas Nagrak-Bitung sepanjang 22,2 kilometer. Pemerintah pun akan segera mendiskusikan pembiayaannya bersama DPR, setelah menyampaikan nota keuangan RAPBN 2014.

Pengamat energi Komaidi Notonegoro berharap target pemerintah untuk menuntaskan perluasan jaringan gas dapat segera tercapai. Menurutnya, langkah ini juga harus menjadi pembuka jalan bagi pemerintah untuk mulai meneruskan rencana pengembangan bahan bakar non fosil.

Terlebih, cadangan bahan bakar fosil kita untuk minyak diperkirakan hanya sampai 12 tahun dan gas 32 tahun serta batu bara 77 tahun. “Pemerintah harus mulai meneruskan rencana pengembangan bahan bakar nonfosil,” ujarnya.

Komaidi yang juga Wakil Direktur ReforMiner Institute menjelaskan, jumlah ketersediaan bahan bakar fosil itu berdasarkan data cadangan bahan bakar fosil per 2010 untuk jenis minyak mencapai 4,2 miliar barel dengan produksi sebesar 359,89 juta barel per tahun.

Begitu pula dengan gas yang cadangannya 108,40 TSCF dan produksi selama 2010 mencapai 471.507 MMSCF. Sedangkan untuk batu bara cadangannya 21,131 miliar ton dan produksi per 2010 mencapai 275,16 juta ton.

Tags: