Divonis 14 Tahun Penjara, Pengacara Pollycarpus Mengadu Ke KY
Utama

Divonis 14 Tahun Penjara, Pengacara Pollycarpus Mengadu Ke KY

‘Kita semua terpaku pada orange juice, bagaimana penyajiannya, siapa yang menyajikan, tiba-tiba majelis menyinggung mie goreng.'

CR-1
Bacaan 2 Menit

 

Tidak mungkin, itu dongeng, timpal Herawati, istri Pollycarpus lirih sambil menangis, usai mendengar pertimbangan majelis untuk dakwaan pertama.

 

Untuk dakwaan kedua, di mata majelis Pollycarpus terbukti terlibat melakukan pemalsuan surat. Pemalsuan itu juga menyeret Ramelgia Anwar, Vice President Corporate Security Garuda, dalam kaitannya perubahan jadwal penerbangan Pollycarpus. Dikatakan majelis, pemalsuan surat tersebut merugikan Garuda.

 

Meski dua dakwaan JPU terbukti, majelis beranggapan tuntutan penjara seumur hidup kepada Pollycarpus ini dianggap terlalu berat dan berlebihan. Pasalnya, masih belum terungkap peran dari pelaku lain, dalam hal ini Oedi dan Yeti.

 

Ini negeri dongeng, kalian benar-benar pendongeng yang bagus, ujar Herawati menanggapi dakwaan kedua seraya merangsek ke depan dari tempat duduknya di belakang sambil menuding ke arah majelis hakim dan JPU.

 

Terhadap putusan majelis, Pollycarpus menyatakan: Saya menolak putusan ini karena bukan saya pelakunya. Tim penasihat hukum Pollycarpus, yang diketuai M. Assegaf juga menyatakan banding. Sementara, pihak JPU menyatakan pikir-pikir.

 

Pertimbangan aneh

Usai pembacaan putusan, Assegaf terlihat tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Ia melihat ada upaya dari majelis untuk menyelamatkan institusi atau pelaku pembunuhan sebenarnya. Upaya ini menurut Assegaf terlihat dari pertimbangan majelis yang menyatakan racun arsen yang dicampurkan ke mie goreng. Padahal, terang Assegaf, dalam dakwaan maupun fakta persidangan tidak pernah disinggung tentang mie goreng.

 

Berdasarkan pengamatan hukumonline, fakta persidangan memang kerap berubah-ubah. Misalnya dalam dakwaan, awalnya, JPU dalam dakwaanya menyatakan Munir tewas akibat meminum orange juice yang telah tercampur arsen. Orange juice tersebut disajikan bersama dengan wine sebagai welcome drink. Padahal welcome drink yang disajikan Garuda selalu orange juice dan champagne. Terhadap hal ini, dalam persidangan kemudian wine diganti champagne.

Tags: