Disposisi Hotasi Guna Percepat Pembayaran
Berita

Disposisi Hotasi Guna Percepat Pembayaran

Direksi MNA yakin tak ada kerugian negara dalam perkara ini.

fat
Bacaan 2 Menit


"Ada juga orang dari Kejaksaan yang ikut membantu,” tambahnya.


Direksi, lanjut Guntur, yakin  sikap TALG masuk kategori tindakan wanprestasi. Saat dirinya masih menjabat dirkeu, di buku perusahaan, uang tersebut masih tertulis sebagai uang perusahaan yang belum kembali, alias security deposit.


"Informasi yang saya dapat sekarang statusnya menjadi piutang," ujar Guntur yang kini menjabat Dirut PT Kartu Semesta Indonesia. 


Setelah MNA menang dalam gugatan pengadilan di Amerika, terdapat cicilan angsuran dari TALG. Namun, Guntur tak tahu persis berapa uang yang dicicil. Ia juga mengetahui, Kepolisian dan KPK pernah menyelidiki kasus ini. Tapi akhirnya disimpulkan tak ada cukup bukti yang mengarah ke perkara korupsi.


"Setahu saya tidak ada penyimpangan dalam prosedur pengeluaran uang," katanya.


Sebelumnya, jaksa pada Kejaksaan Agung mendakwa Hotasi telah merugikan negara sebesar AS$1 juta terkait penyewaaan dua unit pesawat jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500 pada tahun 2006. Menurut jaksa, terdakwa Hotasi bersama General Manager Craft Procurement MNA, Tony Sudjiarto telah melakukan kerjasama dengan perusahaan leasing di Amerika Serikat, TALG untuk penyewaan dua unit pesawat jenis Boeing.

Tags: