Didukung Kalangan Kampus, Abraham: Kami Bukan Malaikat, Tapi Bukan Penjahat
Berita

Didukung Kalangan Kampus, Abraham: Kami Bukan Malaikat, Tapi Bukan Penjahat

Alumni UI tolak upaya pelemahan KPK.

ANT
Bacaan 2 Menit

"Alhamdulilah baru saja kita dengar ada keputusan (Jokowi), jangan ditunda-tunda terlalu lama. Kalau hal itu terjadi maka akan menciptakan ketidakpastian dan pada saat yang sama wibawa presiden itu akan runtuh kalau semua terjadi berlama-lama," tambah Imam menanggapi keputusan Jokowi tentang membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Andi Aulia Rahman mengatakan pihaknya menolak upaya pelemahan KPK karena akan menggangu agenda pemberantasan korupsi di Indonesia. Makanya, BEM UI mendukung KPK untuk tetap fokus menjalankan fungsinya secara efektif mencegah dan memberantas korupsi.

"Dalam aksi ini kami menyampaikan rasa duka cita kami terhadap matinya keadilan di Indonesia," tambah Andi.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah mengambil sejumlah keputusan terkait kisruh KPK-POLRI. Keputusan pertama adalah batal melantik Budi Gunawan, dan kemudian mengajukan Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri yang baru.

Keputusan berikutnya adalah menunjuk Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi SP, dan Indriyanto Seno Adjie sebagai Pimpinan KPK sementara menggantikan posisi Busyro Muqoddas yang purna tugas serta Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang berstatus tersangka.

Tags:

Berita Terkait