Perguruan tinggi sebagai tempat calon sarjana hukum menimba ilmu berupaya melakukan berbagai hal untuk mendukung peningkatan kualitas dan kompetensi mahasiswanya. Hal itu yang dilakukan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (FH UNS) yang mendukung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UNS untuk menggelar kegiatan rutin tahunan yang bernama ‘Semar (Universitas Sebelas Maret) Law Festival’.
Dekan FH UNS, Prof I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, mengatakan Semar Law Festival diselenggarakan setiap tahun oleh BEM FH UNS. Festival itu menyelenggarakan beragam kegiatan seperti lomba yang mengusung tema aktual. Serta diskusi atau talkshow yang salah satunya bertema Kenal Profesi Hukum & Career Festival 2023, Navigasi Karir Hukum di Era Teknologi: Meningkatkan Peluang di Era Society 5.0.
Diskusi itu menghadirkan 3 narasumber yakni Chief Content Officer Hukumonline Robert Sidauruk, Direktur SDM dan Legal PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food) Yossi Istanto, dan Koordinator bidang intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Sri Odit Megonondo. Menurut Prof I Gusti Ayu perkembangan teknologi saat ini luar biasa dampaknya. Bahkan disrupsi teknologi yang terjadi bukan lagi terkait revolusi industri 4.0 dan society 5.0 tapi meningkat. Oleh karena itu berbagai kalangan yang menggeluti bidang hukum saat ini harus melek teknologi.
“Generasi emas hukum harus lebih baik. Hukum sebagai panglima itu harus dikawal,” kata Prof I Gusti Ayu dalam pidato kunci membuka kegiatan diskusi di Semar Law Festival 2023 di kampus UNS di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (8/12/2023) kamarin.
Baca juga:
- Mahasiswa Hukum Perlu Antisipasi Perkembangan Teknologi
- FH UNS Resmikan Hukumonline Corner Pertama di Jawa Tengah
- Mau Kuliah Hukum di Kota Budaya? Kenali 7 Bagian Studi FH UNS
Anggota Komisi III DPR, Eva Yuliana dalam diskusi di Semar Law Festival 2023 di kampus UNS di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (8/12/2023). Foto: RES
Selain Prof I Gusti Ayu, pidato kunci juga disampaikan anggota Komisi III DPR, Eva Yuliana. Dia menyebut peluang bagi sarjana hukum untuk masuk di berbagai bidang pekerjaan sangat besar. Misalnya, menjadi aparat penegak hukum seperti jaksa, polisi, hakim, dan pengacara. Bisa juga menjadi konsultan hukum atau pengacara di perusahaan.