Cerita Otto Hasibuan Soal Sejarah Peradi Hingga Munas Makassar
Pojok PERADI

Cerita Otto Hasibuan Soal Sejarah Peradi Hingga Munas Makassar

Otto menyarankan agar diadakan Munas kembali untuk menyatukan ketiga kubu Peradi.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

“Munas tidak bisa berjalan, setelah ditimbang kami disarankan (46 DPC) ditunda saja, buat tertulis agar ada legalitasnya. Saya panggil panitia daerah, Jamil Misbah, apa sanggup laksanakan Munas ini, kata Jamil kami lempar handuk, tidak sanggup, semua nametag tidak tahu mana asli mana palsu. Di situ saya menyerah dan sampaikan di forum munas, jam 20.00 tidak ada munas lagi,” terang Otto.

 

Cerita Otto ini dibenarkan Jamil Misbah, Ketua DPC Makassar sekaligus panitia daerah dalam Munas Makassar itu. Menurut Jamil ketika itu ada sejumlah massa yang mendesak masuk ingin ditempatkan sebagai utusan agar mempunyai hak suara. “Di luar banyak teriak tidak ada di daftar, entah gimana membludak banyak, mereka pakai nametag dan bukan dari kami,” terang Jamil.

 

Jamil juga membenarkan dirinya diminta pendapat oleh Otto mengenai kelanjutan Munas.  “Karena tidak bisa dibendung saya koordinasi sama DPN dan SC (Steering Committee), tidak bisa membantu, akhirnya menyarankan ditunda dulu ini, jangan selenggarakan dulu ini,” kata dia.

 

Empat saksi lainnya yaitu Hermansyah Dulaini (Ketua Panitia Munas Makassar), Achiel Suyanto (Ketua Organizing Committee), Shalih Mangara Sitompul (Sekretaris Munas Pekanbaru) dan notaris Iwan Ampulembang mengamini keterangan yang diberikan Otto serta Jamil. Selain mengenai Munas Makassar, mereka juga membenarkan adanya Munas lanjutan yang dilakukan di Pekanbaru.

 

Harapan Otto

Setelah Munas Makassar yang berakhir ricuh, selanjutnya diketahui ada tiga kubu dalam Peradi yaitu Peradi pimpinan Fauzie Hasibuan, Juniver Girsang dan juga Luhut MP Pangaribuan. Terlepas ia sebagai saksi dari pihak penggugat yaitu kubu Fauzie, selaku salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum, Otto mengaku prihatin atas adanya perpecahan berkepanjangan ini.

 

Ia sendiri mengaku telah berkoordinasi dengan Juniver Girsang untuk membantu mediasi agar Peradi bisa kembali bersatu. “Saya koordinasi dengan Juniver, saya telepon dia. Juniver gimana, iya bang, saya juga malu. Waktu itu sudah ketemu dua kali. Terakhir janji dia ketemu sama Fauzie, tetapi buat surat dulu,” kata Otto. Ia menuturkan Juniver juga berbicara padanya akan berkoordinasi dengan Luhut Pangaribuan.

 

Otto merasa sulit rasanya jika salah satu kubu diminta untuk mengalah dan masuk dalam kepengurusan kubu lain. Untuk menyiasati hal itu, ia mengusulkan untuk diadakan Munas  kembali untuk mencari pimpinan DPN Peradi. Otto pun berjanji jika memang Munas diadakan kembali, maka dirinya tidak akan maju untuk ketiga kalinya dalam pencalonan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait