Cegah Potensi Korupsi di Perguruan Tinggi, KPK Luncurkan JAGA Kampus
Terbaru

Cegah Potensi Korupsi di Perguruan Tinggi, KPK Luncurkan JAGA Kampus

JAGA Kampus merupakan menu baru pada platform Jaringan Pencegahan Korupsi (JAGA). Saat ini, JAGA telah menyajikan berbagai data dan informasi yang meliputi sektor kesehatan, pengelolaan keuangan desa, perizinan, dan penanganan COVID-19.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit

"KPK tentu dengan aplikasi JAGA Kampus ini sangat melindungi kerahasiaan para pelapor. Jadi, pelapor kami jaga kerahasiaanya agar tidak kemudian mendapatkan risiko-risiko yang kemudian bisa merugikan para pelapor. Jangan sampai mahasiswa yang melapor untuk mendapatkan nilai A ada harganya untuk menyelesaikan tugas akhir ada harganya maka kemudian kami jaga kerahasiannya," kata Ghufron.

Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyambut baik pengembangan platform JAGA dengan memasukkan informasi seputar kampus yang akan membantu mencegah korupsi di dunia pendidikan tinggi.

Kemendikbudristek, kata dia, tengah mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

"Sejauh ini, sudah ada 16 perguruan tinggi yang menjadi PTNBH," kata Nadiem.

Ia menjelaskan jika perguruan tinggi menjadi PTNBH maka akan memiliki otonomi yang lebih besar untuk pengelolaan pembelajaran maupun manajemen kampusnya sehingga harus lebih bertanggung jawab, transparan, dan berintegritas.

JAGA Kampus menampilkan profil perguruan tinggi, informasi dosen, mahasiswa, anggaran serta pemasukan dan pengeluaran PTNBH yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PTNBH.

Nadiem pun berpesan kepada rektor dan dosen perguruan tinggi untuk membantu mewujudkan dunia kampus yang berintegritas, salah satunya dengan merancang mata kuliah antikorupsi.

"Untuk mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi, bisa dimulai dari kampus yang bersih, transparan, dan akuntabel. Mari bergerak serentak," kata Nadiem.

Tags:

Berita Terkait