Catat! Hal-hal Penting dalam Mengolah Konten dan Artikel Hukum
Terbaru

Catat! Hal-hal Penting dalam Mengolah Konten dan Artikel Hukum

Diantaranya seperti menggunakan bahasa sederhana, mengetahui target audiens dan preferensinya, hingga mengikuti perkembangan hukum terbaru.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Hukumonline.com

Pimpinan Redaksi Hukumonline Fathan Qorib. 

Untuk tulisan opini pada berbagai media umumnya terbuka bagi siapa saja. Tetapi tetap ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, seperti di Hukumonline penulis disyaratkan sudah menyandang gelar Sarjana Hukum. Tetapi bukan berarti mahasiswa hukum tidak dapat menulis, sebetulnya sah-sah saja jika ‘menggandeng’ dosen kampusnya.

Tetapi dalam hal artikel sehubung dengan pemberitaan, biasanya setiap perusahaan media mempunyai teknis dan fokus tertentu. Bagi Hukumonline dalam hal ini mempunyai fokus yang terbatas pada isu-isu hukum saja.

“Misal terkait pencapresan yang tengah ramai, kami tidak menyentuh isu politiknya. Kita lihat pencapresan ini dari segi hukumnya, sasarannya kita ingin masyarakat lebih melek lagi (terhadap isu hukumnya),” ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk target audiens atau pembaca dalam hal artikel pemberitaan juga harus menjadi hal yang tidak kalah penting. Sama halnya setiap media mempunyai target pembaca masing-masing. “Jadi idenya kita akan sasar sesuai pembaca kita mau ke arah mana? Jadi tidak melebar,” ujarnya.  

Hukumonline.com

Pengurus Business Law Society Fakultas Hukum Universitas Indonesia (BLS FHUI) bersama jajaran Tim Hukumonline.  

Pemahaman terhadap audiens dari konten atau artikel ini juga erat kaitannya dengan pengetahuan mengenai perbedaan kebutuhan dan ketertarikan audiens pada berbagai platform berbeda. Perilaku dari pengguna Instagram misalnya tentu akan berbeda dengan Tiktok, X, YouTube, website, dan lain-lain. “Jadi, mengetahui trik-trik untuk mengefisiensikan konten dan artikel melalui preferensi audiens setiap sosial media dibutuhkan.”

Tags:

Berita Terkait