Cara Hukum Menyidangkan Setya Novanto di MKD
Utama

Cara Hukum Menyidangkan Setya Novanto di MKD

Rencana rapat konsultasi antara MKD dengan fraksi-fraksi di DPR kerap tak terlaksana.

Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit

 

“Jadi MKD terus saja dengan proses yang sudah dimulai dan berharap secepatnya memutuskan pemberhentian Setnov dari jabatan Ketua DPR. Itu merupakan bagian dari sumbangan DPR untuk memastikan kehormatan lembaga terus terjaga,” ujarnya.

 

Anggota pengurus Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan Bz Vauly menilai rapat pleno yang digelar pengurus partai tak berdaya dengan munculnya dua pucuk surat dari Setya Novanto. Sebab ujung dari hasil rapat pleno tersebut tetap mengukuhkan Setya Novanto menjadi Ketua Umum Golkar.

 

“Untuk kesekian kalinya Golkar kalah melawan Setya Novanto. Dan sekali lagi Partai Golkar sukses diperdayai dengan dalil-dalil kepastian hukum. Sementara ketajaman mata akal sehat politik itu jauh melampaui dalil-dalil hukum,” ujarnya.

 

Menurutnya, keputusan rapat pleno menjadi musibah tragis dengan mengalahkan akal sehat, dengan mempertahankan Setnov sama halnya memelihara persoalan hukum. “Rapat pleno itu, Kita semua seperti kena sambar petir mendengar hasilnya. Menunggu sampai hasil peraperadilan, sama saja menyediakan muka dipukul terus menerus. Sama saja menjadikan badan jadi samsak tinju untuk dipukul lawan,” tambahnya. (NEE)

Tags:

Berita Terkait