Cara AYMP-Imran Muntaz & Co. Tingkatkan Jumlah Transaksi IPO
Capital Market Lawyers Story

Cara AYMP-Imran Muntaz & Co. Tingkatkan Jumlah Transaksi IPO

AYMP terus berupaya menjaga kepercayaan yang diberikan klien dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Sedangkan, Imran Muntaz & Co dengan melakukan pendekatan ke beberapa perusahaan dan memperluas networking dengan perusahaan-perusahaan Sekuritas dan Financial Advisors.

Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit

“Klien pada umumnya menginginkan lawyer yang responsif, memiliki pengetahuan yang mumpuni, mengerti praktek yang berlaku di pasar modal serta mampu berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan para stakeholders (termasuk dengan regulator seperti OJK dan BEI) serta profesi penunjang pasar modal lainnya,” ungkap Wemmy ketika dihubungi Hukumonline, Jum’at (9/6/2023).

Menurutnya, transaksi di pasar modal tidak sebatas bergantung pada 1 orang atau lawyer saja, melainkan tim yang cukup besar dengan kerja sama kuat amat diperlukan. Oleh karena itu, ia mengaku AYMP secara rutin melakukan rekrutmen untuk mencari lawyer yang berkeinginan untuk belajar dan mampu bekerja dalam sebuah tim.

Kemudian lawyer di AYMP akan memperoleh pelatihan dan pengetahuan. Dengan demikian dapat mencari solusi secara cepat dan efektif terhadap segala masalah yang timbul. Apabila kerja tim menjadi efisien, maka akan berdampak positif atas pengerjaan beberapa pekerjaan dengan kualitas yang tetap terjaga.

“Kami juga senantiasa memastikan bahwa setiap pekerjaan yang kami lakukan, dilakukan dengan standar pekerjaan yang tinggi. Karenanya, kami tidak akan mengambil pekerjaan, apabila kami tidak yakin sumber daya atau resources kami mampu meng-handle pekerjaan tersebut.”

Selama ini, sambung Wemmy, di AYMP tidak memiliki target spesifik secara kuantitas mengenai jumlah transaksi IPO yang ditangani. Mengingat jika fokus yang diberikan hanya terhadap kuantitas, maka dapat masuk ke dalam suatu ”perang harga” dengan firma hukum lainnya yang tidak sehat dan produktif.

Hal tersebut seharusnya dapat dihindari karena dapat menurunkan kualitas layanan yang diberikan suatu law firm secara umum. Belum lagi, transaksi di pasar modal amat bervariatif dan tidak hanya terkait IPO. Penting untuk membuka mata terhadap peluang pekerjaan lainnya di bidang pasar modal.

“Namun tentu saja kami berusaha untuk mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah transaksi IPO kami setiap tahunnya. Harapan ini mudah-mudahanan didukung oleh kepercayaan dari klien-klien kami serta rekan-rekan profesi penunjang pasar modal lainnya,” katanya.

Tags:

Berita Terkait